Islamedia - Dua pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, “mereka muak melihat manifestasi terang-terangan kebencian dan sikap tidak toleran,” khususnya terhadap warga Muslim, yang diungkapkan oleh tokoh-tokoh publik, sebagai tanggapan terhadap serangan ekstremis baru-baru ini.
Adama Dieng, penasihat khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk pencegahan genosida, dan Jennifer Welsh, penasihat khusus Sekjen PBB untuk tanggung jawab perlindungan warga sipil, mengatakan, “Setiap ungkapan kebencian rasial dan agama yang merupakan hasutan untuk melakukan diskriminasi, permusuhan, atau kekerasan dilarang oleh hukum HAM internasional dan hukum di banyak negara."
Dalam pernyataan pers seperti dikutip dari Okezone, Rabu (16/12/2015) mereka mengutuk, “penyebaran informasi salah dan manipulasi secara sengaja dan berbahaya terhadap kekhawatiran orang dan meraih keuntungan politik.”
Dieng dan Welsh mengatakan, seruan oleh beberapa tokoh politik Amerika untuk melarang warga Muslim masuk ke Amerika tidak bisa diterima dan merupakan penghinaan terhadap kemanusiaan.[islamedia/okezn/YL]