Sebagai penghormatan terhadap para syuhada, Majelis Gereja-gereja Ramallah Palestina serta pihak pamong praja Ramallah memutuskan untuk tidak menampakkan suasana lebaran seperti pada waktu-waktu sebelumnya juga tidak menyalakan lampu natal pada pohon natal.
Dilansir hidayatullah, dikutip dari Al Jazeera (10/12/2015), masyarakat hanya melakukan pawai sebagai bentuk solidaritas kepada para syuhada yang berjatuhan sejak dua bulan lalu akibat kekejaman penjajah Zionis.
Pawai dimulai dari depan kantor pamong praja menuju jalan utama kota hingga berakhir di Monumen Syuhada untuk meletakkan karangan bunga. Turut serta dalam pawai tersebut para pendeta, pejabat pemerintahan serta para tokoh Muslim
Pawai tersebut juga dilakukan dalam rangka mengenang 51 warga Palestina yang syahid yang hingga kini jenazah mereka belum diserahkan kepada para keluarga mereka oleh pihak penjajah. Dan dikabarkan juga keluarga para syuhada dari kota Khalil akan ikut serta dalam pawai ini. [hidayatullah/islamedia]
Dilansir hidayatullah, dikutip dari Al Jazeera (10/12/2015), masyarakat hanya melakukan pawai sebagai bentuk solidaritas kepada para syuhada yang berjatuhan sejak dua bulan lalu akibat kekejaman penjajah Zionis.
Pawai dimulai dari depan kantor pamong praja menuju jalan utama kota hingga berakhir di Monumen Syuhada untuk meletakkan karangan bunga. Turut serta dalam pawai tersebut para pendeta, pejabat pemerintahan serta para tokoh Muslim
Pawai tersebut juga dilakukan dalam rangka mengenang 51 warga Palestina yang syahid yang hingga kini jenazah mereka belum diserahkan kepada para keluarga mereka oleh pihak penjajah. Dan dikabarkan juga keluarga para syuhada dari kota Khalil akan ikut serta dalam pawai ini. [hidayatullah/islamedia]