Hari ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, berencana bertemu Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih.
Tujuan pertemuan tersebut untuk meminta tambahan beberapa miliar dollar lagi agar militernya tetap unggul di Timur Tengah.
Dilansir kompas, beberapa jam sebelum bertolak ke Washington, Netanyahu menyampaikan kepada kabinetnya bahwa pertemuan dengan Obama juga akan membahas isu-isu di kawasan konflik itu, termasuk tentang Suriah dan ketegangan baru Israel-Palestina.
Kantor berita Reuters melansir bahwa Israel mendapat lebih dari 3 miliar dollar AS per tahun dari Amerika berdasarkan perjanjian saat ini, dan sekarang Israel akan meminta 5 miliar dollar AS per tahun mulai 2017.
Upaya Israel meminta uang lebih banyak dinilai beberapa pengamat karena Amerika dan lima negara berpengaruh dunia lainnya membuat kesepakatan nuklir dengan Iran yang bermusuhan dengan Israel.
Selain meminta tambahan dana, selama di Washington, Netanyahu mungkin juga harus menjelaskan kepada Obama tentang penunjukan Ran Baratz sebagai Kepala Direktorat Diplomasi Publik Israel. Baratz, lewat Facebook, pernah menyebut Obama anti-Yahudi dan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry berkapasitas mental seperti anak usia 12 tahun. [kompas/islamedia]
Tujuan pertemuan tersebut untuk meminta tambahan beberapa miliar dollar lagi agar militernya tetap unggul di Timur Tengah.
Dilansir kompas, beberapa jam sebelum bertolak ke Washington, Netanyahu menyampaikan kepada kabinetnya bahwa pertemuan dengan Obama juga akan membahas isu-isu di kawasan konflik itu, termasuk tentang Suriah dan ketegangan baru Israel-Palestina.
Kantor berita Reuters melansir bahwa Israel mendapat lebih dari 3 miliar dollar AS per tahun dari Amerika berdasarkan perjanjian saat ini, dan sekarang Israel akan meminta 5 miliar dollar AS per tahun mulai 2017.
Upaya Israel meminta uang lebih banyak dinilai beberapa pengamat karena Amerika dan lima negara berpengaruh dunia lainnya membuat kesepakatan nuklir dengan Iran yang bermusuhan dengan Israel.
Selain meminta tambahan dana, selama di Washington, Netanyahu mungkin juga harus menjelaskan kepada Obama tentang penunjukan Ran Baratz sebagai Kepala Direktorat Diplomasi Publik Israel. Baratz, lewat Facebook, pernah menyebut Obama anti-Yahudi dan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry berkapasitas mental seperti anak usia 12 tahun. [kompas/islamedia]