Islamedia - Serangan roket Israel ke Jalur Gaza pada hari Ahad (11/10) menghancurkan sebuah rumah warga sipil Palestina di Jalur Gaza dan menewaskan seorang wanita yang sedang hamil dan putrinya yang masih balita. Peristiwa ini semakin menambah ketegangan situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.
Seperti dilansir Reuters, serangan roket udara Israel itu mengakibatkan ledakan yang keras dan turut menghancurkan rumah di sekitarnya, salah satunya rumah korban saat keduanya sedang lelap tertidur.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Hamas Ashraf al-Qidra mengatakan korban yang berusia 30 tahun itu sedang hamil. Turut tewas adalah putrinya yang berusia tiga tahun. Seorang bocah berusia lima tahun dan seorang pria terluka dalam serangan itu.
Serangan keji Israel ini semakin meningkatkan ketegangan setelah sebelumnya 22 warga Palestina tewas terbunuh di Tepi Barat dan Gaza.
Hal ini memicu kekhawatiran gerakan perlawanan baru Palestina atau yang disebut Intifada jilid tiga akan terjadi.
Warga Palestina berang atas tindakan Israel di Masjid Al-Aqsa, Kota Tua Yerusalem. Tindakan Israel dikhawatirkan menjadi cara Tel Aviv mengubah status quo di situs suci umat Islam itu.[islamedia/YL]