Islamedia - Kedekatan Presiden Turki, Reccep Thayyip Erdogan dengan rakyatnya memang sudah tak diragukan lagi. Bukan hanya soal ekonomi rakyatnya yang ia perhatikan namun soal sederhana seperti asap rokok pun jadi perhatiannya.
Dalam sebuah video yang diunggah ke laman berbagi Youtube, terlihat bagaimana presiden turki tersebut berbaur dengan rakyatnya setelah menunaikan sholat Jum'at, disela-sela itu Erdogan melihat salah seorang warganya masih menyimpan bungkus rokok disaku bajunya, sontak ia menyapanya dan memberi nasihat soal kebiasaan buruk merokok itu.
Berikut percakapan Presiden Erdogan dengan rakyatnya itu yang diterjemahkan oleh seorang netizen Fairuz Ahmad dan Islamedia kutip dari laman facebooknya, Ahad (25/10/2015).
Erdogan pancen markotop, asap rokok saja sangat perhatian...
Erdogan: Itu ada sebungkus rokok.
Erdogan: “Bilang pada saya sekarang, “Aku tinggalkan rokok!”
Fulan: “Susah.”
Erdogan: “Enggak. Kenapa susah?”
Erdogan: “Apa Anda merokok selama Ramadhan?”
Fula: “Tidak.”
Erdogan: “Nah, berarti meninggalkannya nggak susah, kan?”
Erdogan: “Jiwa, jiwa. Itu adalah pendidikan buat jiwa.”
Erdogan: “Sekarang katakan, “Ya Allah, pada hari Jumat yang berkah ini saya tinggalkan rokok.”
Fulan: “Insya Allah.”
Erdogan: “Insya Allah saya tinggalkan!”
Erdogan: “Apa yang Anda maksud dengan insya Allah? Apakah jika Allah berkehendak? Dan apakah yang dikehendaki oleh Allah? Kebaikan ataukah keburukan? Maka dari itu, sekarang juga Anda tinggalkan merokok. Setuju?”
Erdogan: “Saat Anda berkata, “Aku tinggalkan merokok” maka berfikirlah ke depan, siapa yang terganggu dengan rokok? Pastilah orang yang tidak merokok di rumahmu.”
Erdogan: “Bagaimana, sepakat?”
Erdogan: “Sekarang kita ingin informasi lebih lanjut dan juga no telepon.”
Fulan: “Tapi saya tinggal di Jerman.”
Erdogan: “Nggak masalah. Kita tetap akan tanyakan, sudah berhenti atau masih merokok?”
Erdogan: “Tolong catat nomernya segera.”
Erdogan: “(bagaimana) apa Anda tinggalkan rokok?”
Erdogan: “Ok, Allah akan menolong Anda.”
[islamedia/YL]