Islamedia - Syeikh Kamal Al-Khatib, wakil ketua Pergerakan Islam di Palestina 1948 memperingatkan "Masjidil Aqsha akan menghadapi hari-hari yang keras selama peringatan hari raya Yahudi yang dimulai 13 September dan berakhir hingga 5 Oktober." Demikian diangkat Middle East Monitor mengutip Alkhaleejonline pada Senin (14/9/2015) kemarin.
Syeikh Al-Khatib juga menekankan, bahwa pelanggaran Israel terhadap Masjidil Aqsha merupakan sebuah pengantar awal agenda Israel penjajah, yang hendak membagi-bagi kompleks Masjidil Aqsha itu, dengan penjatahan ruang dan waktu.
Syeikh Al-Khatib mengatakan, bahwa pelarangan masuk masjid bagi muslim pada pukul 7-11.30 pagi dan justru membolehkan masuk kaum Yahudi, adalah bukti nyata dari niat Israel untuk mengkapling-kapling Masjidil Aqsha.
Ia juga mengungkapkan, bahwa kelompok Yahudi yang menyerbu Al-Aqsha itu merupakan sayap dari partai-partai Israel yang kini sedang berkuasa di pemerintahan Israel penjajah.
Syeikh Al-Khatib menyerukan kepada dunia Arab dan Islam, untuk menentang rencana Israel tersebut. Ia juga mengingatkan Kerajaan Jordan, bahwa pihak kerajaan itu bertanggung jawab langsung atas Masjidil Aqsha yang berada di bawah penjagaannya. (memo/ismed)
Syeikh Al-Khatib juga menekankan, bahwa pelanggaran Israel terhadap Masjidil Aqsha merupakan sebuah pengantar awal agenda Israel penjajah, yang hendak membagi-bagi kompleks Masjidil Aqsha itu, dengan penjatahan ruang dan waktu.
Syeikh Al-Khatib mengatakan, bahwa pelarangan masuk masjid bagi muslim pada pukul 7-11.30 pagi dan justru membolehkan masuk kaum Yahudi, adalah bukti nyata dari niat Israel untuk mengkapling-kapling Masjidil Aqsha.
Ia juga mengungkapkan, bahwa kelompok Yahudi yang menyerbu Al-Aqsha itu merupakan sayap dari partai-partai Israel yang kini sedang berkuasa di pemerintahan Israel penjajah.
Syeikh Al-Khatib menyerukan kepada dunia Arab dan Islam, untuk menentang rencana Israel tersebut. Ia juga mengingatkan Kerajaan Jordan, bahwa pihak kerajaan itu bertanggung jawab langsung atas Masjidil Aqsha yang berada di bawah penjagaannya. (memo/ismed)