Islamedia - Ratusan tentara zionis Israel, pada Senin (28/9) kembali merangsek masuk ke kompleks Al-Aqsa, mereka memasukan pagar baja non permanen dilokasi Al-Qibli (ruang berkubah berkubah hijau di masjid Al-Aqsa) dan berusaha menangkapi jamaah yang beritikaf di sana.
Sebagaimana dilansir Pusat Informasi Palestina, sekitar 200 personel pasukan Israel merangsek masuk ke kompleks masjid Al-Aqsa pada jam 6.47 dari gerbang Magharibah dan melepaskan dengan intens bom suara (mercon) dan gas air mata serta menaiki atap mushola dengan tangga. Dari atas mereka melepaskan gas air mata, bom mercon dan peluru karet ke arah jamaah itikaf.
Akibat serangan tersebut puluhan Jamaah terluka dan beberapa bagian masjid Al-Aqsa Terbakar.
Saksi mata menegaskan, pasukan Israel menggunakan alat penggali terowongan listrik Kongo untuk menghancurkan jendela mushola Qibli di sebelah timur. Termasuk digunakan untuk pos sniper.
Di halaman masjid, pasukan Israel memukuli kaum wanita dan kaum laki-laki dan berusaha memaksa mereka keluar pagar masjid.
Sejak pagi pasukan Israel sudah memasang perlintasan dan matras baja di sekitar masjid Al-Aqsa dan menyebar di penjuru masjid dan sekitarnya. Mereka menghalangi warga jamaah shalat untuk masuk bagi yang berusia 50 tahun ke bawah. Setelah pukul 7.30 semua warga Palestina tanpa kecuali dilarang masuk.
Masjid Al-Aqsa dijaga oleh warga Al-Quds dan wilayah Palestina lainnya. Sementara itu, pasukan Israel berusaha mengamankan gerombolan warga Yahudi yang berusaha masuk masjid Al-Aqsa untuk merayakan hari raya “Succot” atau hari raya singgasana. [islamedia/pip/YL]