Islamedia - Di antara negara-negara maju, Amerika Serikat menempati urutan teratas sebagai tempat terburuk bagi perempuan untuk menjadi seorang ibu, demikian diungkap laporan Save The Children.
Dalam laporan tahunannya yang dirilis Senin malam, LSM internasional Save the Children merinci peringkat terbaik dan terburuk dari 179 negara di dunia dalam hal menjadi seorang ibu. Pemeringkatan itu disusun berdasarkan indikator: kesehatan anak, kesehatan ibu, pendidikan, serta status ekonomi dan politik.
Sekalipun Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar, 1 dari 1800 perempuan di sana menghadapi resiko kematian ibu karena melahirkan--angka yang terburuk jika dibandingkan dengan semua negara maju lainnya.
Dengan angka kematian 7.9 per 1000 kelahiran, kematian bayi di Washington DC lebih tinggi dibandingkan dengan 24 ibukota paling kaya di dunia, demikian juga diungkap laporan yang diumumkan beberap hari sebelum peringatan Hari Ibu 10 Mei itu.
"Seorang perempuan di Amerika Serikat berpeluang 10 kali lebih besar untuk akhirnya meninggal karena kasus terkait kehamilan jika dibandingkan dengan perempuan lainnya di Austria, Belarus, atau Polandia," kata laporan tersebut. Amerika Serikat sendiri secara keseluruhan menempati posisi ke-33.
Laporan itu menyebutkan kelahiran prematur sebagai penyebab utama kematian bayi. Selain itu, penyebab lainnya adalah tekanan kemiskinan, ibu muda dan kurang ilmu, serta minimnya perawatan pra-melahirkan. (aacomtr/ismed)
Dalam laporan tahunannya yang dirilis Senin malam, LSM internasional Save the Children merinci peringkat terbaik dan terburuk dari 179 negara di dunia dalam hal menjadi seorang ibu. Pemeringkatan itu disusun berdasarkan indikator: kesehatan anak, kesehatan ibu, pendidikan, serta status ekonomi dan politik.
Sekalipun Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar, 1 dari 1800 perempuan di sana menghadapi resiko kematian ibu karena melahirkan--angka yang terburuk jika dibandingkan dengan semua negara maju lainnya.
Dengan angka kematian 7.9 per 1000 kelahiran, kematian bayi di Washington DC lebih tinggi dibandingkan dengan 24 ibukota paling kaya di dunia, demikian juga diungkap laporan yang diumumkan beberap hari sebelum peringatan Hari Ibu 10 Mei itu.
"Seorang perempuan di Amerika Serikat berpeluang 10 kali lebih besar untuk akhirnya meninggal karena kasus terkait kehamilan jika dibandingkan dengan perempuan lainnya di Austria, Belarus, atau Polandia," kata laporan tersebut. Amerika Serikat sendiri secara keseluruhan menempati posisi ke-33.
Laporan itu menyebutkan kelahiran prematur sebagai penyebab utama kematian bayi. Selain itu, penyebab lainnya adalah tekanan kemiskinan, ibu muda dan kurang ilmu, serta minimnya perawatan pra-melahirkan. (aacomtr/ismed)