Islamedia - Ternyata tidak semua orang Yahudi menyukai kebijakan Perdana Menteri
Israel Benyamin Netanyahu. Bahkan kelompok Yahudi Amerika pecinta damai
yang tergabung dalam Jewish Voice for Peace (JVP) menolak Netanyahu
berpidato di depan Kongres AS.
Anggota JVP di berbagai negara bagian Amerika sempat melakukan kampanye mendorong Kongres AS menolak pidato Netanyahu yang cenderung tak pantas dan merusak seperti dilansir jewishvoiceforpeace.org.
Berbagai kampanye menolak pidato Netanyahu dilakukan sebagai bentuk penolakan pendudukan Israel. Selain JVP, kelompok lain yang ikut menolak pidato Netanyahu antara lain RootsAction, CodePink and American Muslim for Palestine. Selain itu, terdapat 42 lebih anggota Kongres ikut menolak pidato Netanyahu.
Rupanya kampanye #skipthespeech Netanyahu menghasilkan lebih dari 110 ribu surat, dan 20 ribu petisi yang dikirimkan ke berbagai 75 kantor. Meski ditolak, pada akhirnya Netanyahu bisa berpidato di depan Kongres. [republika/islamedia]
Anggota JVP di berbagai negara bagian Amerika sempat melakukan kampanye mendorong Kongres AS menolak pidato Netanyahu yang cenderung tak pantas dan merusak seperti dilansir jewishvoiceforpeace.org.
Berbagai kampanye menolak pidato Netanyahu dilakukan sebagai bentuk penolakan pendudukan Israel. Selain JVP, kelompok lain yang ikut menolak pidato Netanyahu antara lain RootsAction, CodePink and American Muslim for Palestine. Selain itu, terdapat 42 lebih anggota Kongres ikut menolak pidato Netanyahu.
Rupanya kampanye #skipthespeech Netanyahu menghasilkan lebih dari 110 ribu surat, dan 20 ribu petisi yang dikirimkan ke berbagai 75 kantor. Meski ditolak, pada akhirnya Netanyahu bisa berpidato di depan Kongres. [republika/islamedia]