Islamedia - Rabithah al-Alam al-Islami (Liga
Dunia Islam) mendukung penuh dan menguatkan operasi militer “Badai Penghancur”
koalisi Liga Arab untuk melawan pemberontak Syiah Al Hautsi (Syiah Al
Houthi) di Yaman dan mengembalikan pemerintahan yang sah.
Organisasi yang berkantor pusat di kota
suci Makkah ini bergerak di bidang penyebaran agama Islam, menjelasan
prinsip dan ajaran agama, meyakinkan orang-orang untuk menaati perintah
Allah, melakukan sangkalan atas laporan dan tuduhan palsu terhadap
Islam, memberikan bantuan terhadap masalah yang dialami umat Islam, dan
membantu proyek yang melibatkan penyebaran agama, pendidikan, dan
kebudayaan. [hidayatullah/islamedia]
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris
Jenderal Liga Dunia Islam Dr. Abdullah Abdul Muhsin at-Turki dalam
keterangan resminya di Makkah, Sabtu (28/3/2015) kemarin, seperti
dikutip alyaum.com.
“Liga Dunia Islam selaku lembaga yang
mewakili negara-negara Islam dari seluruh dunia mengumumkan dukungannya
terhadap operasi militer “Badai Penghancur” yang telah dilakukan oleh
Liga Arab untuk menyerang para pemberontak Syiah Al Hautsi di Yaman.
Liga Dunia Islam juga mendukung dikembalikannya pemerintahan syar’i
kepada negeri Yaman dan membebaskannya dari pemberontak Hautsi yang
memiliki kaitan dengan agenda dan kepentingan luar,” tegas Sekjen
Abdullah at-Turki.
Liga Dunia Islam juga menyampaikan rasa
gembiranya mewakili kegembiraan kaum muslimin atas persatuan Liga Arab
dan Dunia Islam dalam menolong saudara yang terdzalimi dan melumpuhkan
agresi lawan.
“Kami sangat bersyukur kepada Allah lalu berterima kasih kepada bangsa Arab dan kaum muslimin yang telah
ikut serta dalam operasi militer “Badai Penghancur” ini, khususnya
kepada Pelayan Dua Tanah Suci Raja Salman bin Abdul Aziz selaku
inisiator dan pembuka persatuan ini. Kaum muslimin sangat berharap agar
operasi militer ini bisa mencapai targetnya untuk menciptakan Yaman yang
nyaman, menjauhkannya dari fitnah dan kepentingan asing,” tambah Sekjen
at-Turki.
Rabithah al-Alam al-Islami adalah
lembaga Islam nonpemerintah terbesar di dunia. Organisasi ini didirikan
pada Dzulhijjah 1381 Hijriah atau Mei 1962 Masehi di kota suci Makkah
al-Mukarramah, disponsori oleh Raja Arab Saudi saat itu Faisal bin Abdul
Aziz.