Islamedia.co - Uni Eropa kembali menyerukan untuk mengakhiri
blokade Gaza, dan bekerja menyempurnakan rekonsiliasi, untuk
menghadirkan pemerintahan Palestina bersatu di Gaza.
Hal itu diungkap perwakilan Uni Eropa, John Gatter saat menyerahkan bantuan senilai 5 juta Euro kepada UNRWA untuk membuka kesempatan kerja di Gaza, Selasa (24/2) di kantor Uni Eropa di Gaza.
Seperti dikutip dari Infopalestina, Uni Eropa menyerahkan bantuan senilai 5 juta Euro (5,7 juta USD) untuk menciptakan lapangan kerja di Gaza, dengan ini Uni Eropa telah menyumbang sekitar 19,5 juta Euro untuk agenda ini sejak tahun 2011.
Saat pidato di MOU, Gatter menyatakan, agresi terakhir ke Gaza telah menghancurkan perusahaan, karena itu kami memutuskan menambah bantuan untuk menciptakan lapangan kerja senilai 5 juta Euro, sebagai sarana menghadirkan stabilitas, di samping dukungan lainnya sejak 2011 lalu senilai 15 juta Euro.
Dengan dukungan dana ini, diperkirakan akan menampung sekitar 4,800 pengungsi miskin di Gaza, dengan memfokuskan pada kelompok wanita yang tak berpenghasilan.
Lapangan kerja baru akan difokuskan pada sector pertanian dan pengolahan ikan, dan upaya Uni Eropa ini sedikitnya diharapkan mampu memperbaiki kehidupan keluarga miskin di Gaza.
Upaya ini tak cukup dan tak bisa menjadi solusi yang dihadapi, ungkap Gatter.
Karena itu segenap upaya harus dilakukan bersama-sama untuk menciptakan perubahan mendasar, dengan menjamin kebebasan bergerak dan mendorong maju proses rekonsiliasi, agar otoritas Palestina kembali bersatu sampai ke Gaza, pungkas Gatter. [PIP/islamedia/YL]
Hal itu diungkap perwakilan Uni Eropa, John Gatter saat menyerahkan bantuan senilai 5 juta Euro kepada UNRWA untuk membuka kesempatan kerja di Gaza, Selasa (24/2) di kantor Uni Eropa di Gaza.
Seperti dikutip dari Infopalestina, Uni Eropa menyerahkan bantuan senilai 5 juta Euro (5,7 juta USD) untuk menciptakan lapangan kerja di Gaza, dengan ini Uni Eropa telah menyumbang sekitar 19,5 juta Euro untuk agenda ini sejak tahun 2011.
Saat pidato di MOU, Gatter menyatakan, agresi terakhir ke Gaza telah menghancurkan perusahaan, karena itu kami memutuskan menambah bantuan untuk menciptakan lapangan kerja senilai 5 juta Euro, sebagai sarana menghadirkan stabilitas, di samping dukungan lainnya sejak 2011 lalu senilai 15 juta Euro.
Dengan dukungan dana ini, diperkirakan akan menampung sekitar 4,800 pengungsi miskin di Gaza, dengan memfokuskan pada kelompok wanita yang tak berpenghasilan.
Lapangan kerja baru akan difokuskan pada sector pertanian dan pengolahan ikan, dan upaya Uni Eropa ini sedikitnya diharapkan mampu memperbaiki kehidupan keluarga miskin di Gaza.
Upaya ini tak cukup dan tak bisa menjadi solusi yang dihadapi, ungkap Gatter.
Karena itu segenap upaya harus dilakukan bersama-sama untuk menciptakan perubahan mendasar, dengan menjamin kebebasan bergerak dan mendorong maju proses rekonsiliasi, agar otoritas Palestina kembali bersatu sampai ke Gaza, pungkas Gatter. [PIP/islamedia/YL]