Islamedia.co - Provokasi yang dilakukan Tabloid Satir Perancis, Charlie Hebdo kepada umat Islam seperti tak kenal henti.
Seperti dikabarkan Associated Press pada Senin (12/1), Tabloid pekanan satirikal ini kembali menerbitkan kartun Nabi Muhammad pada sampul depan keluaran pertamanya sejak serangan mematikan yang menewaskan 12 orang pekan lalu.
Koran Liberation, yang menampung karyawan Charlie Hebdo, merilis sampul Charlie Hebdo tersebut secara online
Senin malam lalu (12/1), menggambarkan seorang yang mengenakan sorban
putih -yang digambarkan sebagai Nabi Muhammad- yang terlihat murung
sedang memegang poster bertuliskan “Je suis Charlie” (“Saya Charlie”).
Kartun itu diberi tajuk “Tout est Pardonne” (“Semua telah dimaafkan”). Media Prancis mengartikannya: Nabi Muhammad memaafkan para kartunis Charlie Hebdo atas tindakan penghinaan terhadap sosok Nabi yang disucikan oleh umat Islam tersebut.
Sebelumnya, pengacara Charlie Hebdo Richard Malka telah memberitahukan pada radio setempat bahwa edisi terbaru Charlie Hebdo akan memuat kartun Nabi Muhammad.
Charlie Hebdo, dengan dukungan dari pemerintah Prancis dan media lainnya, termasuk Liberation, berencana menerbitkan setidaknya satu juta kopi untuk edisi terbaru ini.[fimadani/Islamedia/YL]
Seperti dikabarkan Associated Press pada Senin (12/1), Tabloid pekanan satirikal ini kembali menerbitkan kartun Nabi Muhammad pada sampul depan keluaran pertamanya sejak serangan mematikan yang menewaskan 12 orang pekan lalu.
Kartun itu diberi tajuk “Tout est Pardonne” (“Semua telah dimaafkan”). Media Prancis mengartikannya: Nabi Muhammad memaafkan para kartunis Charlie Hebdo atas tindakan penghinaan terhadap sosok Nabi yang disucikan oleh umat Islam tersebut.
Sebelumnya, pengacara Charlie Hebdo Richard Malka telah memberitahukan pada radio setempat bahwa edisi terbaru Charlie Hebdo akan memuat kartun Nabi Muhammad.
Charlie Hebdo, dengan dukungan dari pemerintah Prancis dan media lainnya, termasuk Liberation, berencana menerbitkan setidaknya satu juta kopi untuk edisi terbaru ini.[fimadani/Islamedia/YL]