Islamedia.co - Semakin besarnya pengaruh sosial media di kalangan umat Islam, dibutuhkan alternatif konten yang sesuai dengan kebutuhan muslim.
Hal ini yang melatar belakangi diluncurkannya Jejaring Sosial 'Muslim Face', dengan platform sosial media terbaru ini dapat menghubungkan muslim dalam sebuah jaringan yang baik serta bertanggung jawab secara sosial.
"Jejaring sosial media ini merupakan proyek internasional yang dirancang untuk melihat muslim dari berbagai sudut pandang, hal ini untuk menggambarkan kepada dunia wajah Islam sesungguhnya. " Ujar Shoaib Fadie, pendiri Muslim Face, dikutip dari Onislam, Ahad (25/01/2015).
Dengan menggunakan tagline "Dari Muslim, melalui Islam, kepada dunia", menjadikan jejaring sosial ini unik dan membuat umat islam semakin akrab dengan beberapa fitur cerdas, tren segar dan inspirasi spiritual.
"Selama masa percobaan, sudah lebih dari 1000 pengguna yang bergabung dalam 'Muslim Face', sosial media ini aman bagi keluarga karena menghormati nilai-nilai agama," ungkap Shoaib.
'Muslim Face' tersedia dalam berbagai bahasa diantaranya bahasa Inggris, Arab, Persia, Urdu, bahasa Melayu, Turki, dan Indonesia. Bahasa lainnya juga akan segera ditambahkan.
"Di zaman modern, Anda tidak dapat menghindari menggunakan internet," Ujar Shoaib.
"Sebagian besar umat islam sekarang akrab dengan jejaring sosial media, karenanya diperlukan alternatif untuk membangun sebuah platform sosial yang menghubungkan pengguna internet, termasuk keluarga mereka, dengan konten, produk atau jasa yang menghormati prinsip-prinsip Islam," katanya menambahkan.
Keprihatinan dengan banyaknya konten yang menghina dan menghujat islam dari jejaring sosial media yang sudah ada saat ini juga menjadi alasan mengapa 'Muslim Face' ini diluncurkan, demikian dikatakan salah satu pendiri yang lain, Rohail Amin M. Shoaib.[onislam/islamedia/YL]
Hal ini yang melatar belakangi diluncurkannya Jejaring Sosial 'Muslim Face', dengan platform sosial media terbaru ini dapat menghubungkan muslim dalam sebuah jaringan yang baik serta bertanggung jawab secara sosial.
"Jejaring sosial media ini merupakan proyek internasional yang dirancang untuk melihat muslim dari berbagai sudut pandang, hal ini untuk menggambarkan kepada dunia wajah Islam sesungguhnya. " Ujar Shoaib Fadie, pendiri Muslim Face, dikutip dari Onislam, Ahad (25/01/2015).
Dengan menggunakan tagline "Dari Muslim, melalui Islam, kepada dunia", menjadikan jejaring sosial ini unik dan membuat umat islam semakin akrab dengan beberapa fitur cerdas, tren segar dan inspirasi spiritual.
"Selama masa percobaan, sudah lebih dari 1000 pengguna yang bergabung dalam 'Muslim Face', sosial media ini aman bagi keluarga karena menghormati nilai-nilai agama," ungkap Shoaib.
'Muslim Face' tersedia dalam berbagai bahasa diantaranya bahasa Inggris, Arab, Persia, Urdu, bahasa Melayu, Turki, dan Indonesia. Bahasa lainnya juga akan segera ditambahkan.
"Di zaman modern, Anda tidak dapat menghindari menggunakan internet," Ujar Shoaib.
"Sebagian besar umat islam sekarang akrab dengan jejaring sosial media, karenanya diperlukan alternatif untuk membangun sebuah platform sosial yang menghubungkan pengguna internet, termasuk keluarga mereka, dengan konten, produk atau jasa yang menghormati prinsip-prinsip Islam," katanya menambahkan.
Keprihatinan dengan banyaknya konten yang menghina dan menghujat islam dari jejaring sosial media yang sudah ada saat ini juga menjadi alasan mengapa 'Muslim Face' ini diluncurkan, demikian dikatakan salah satu pendiri yang lain, Rohail Amin M. Shoaib.[onislam/islamedia/YL]