Islamedia.co - Laman berita harian Zionis Ynet News
(28/1/2015) melansir bahwa pasukan udara pihak Zionis melakukan serangan
udara atas posisi artileri Suriah. Disebutkan bahwa selama sehari
terdengar bunyi sirine dua kali di kota El Rom, Neve Ativ, dan beberapa
desa Druz kemudian pihak AU Zionis melakukan serangan udara ke wilayah
Suriah.
Angkatan Udara Israel menaikkan tingkat
kewaspadaan dari skuadron pesawat pada front utara dalam menanggapi
serangan roket dari wilayah Suriah. Sementara itu, sumber militer senior
mengatakan dua roket adalah berbagai 107 mm. [hidcom/islamedia]
Jurubicara militer Zionis (IDF) mengumumkan
IAF menyerang saat kemudian dan mengatakan bahwa “serangan roket
merupakan pelanggaran mencolok kedaulatan Israel. IDF menyatakan bahwa
pemerintah Suriah sebagai bertanggung jawab atas apa yang terjadi di
wilayahnya dan akan terus melakukan operasi yang sesuai untuk
mempertahankan warga Negara Israel. Tembakan langsung pada target
diidentifikasi. ”
Arab media melaporkan bahwa posisi
artileri dari brigade ke-90 militer Suriah diserang. Sumber oposisi
Suriah mengklaim bahwa situs yang ditargetkan milik milisi yang setia
Assad dan berafiliasi dengan Hizbullah.
Sebelumnya pada hari itu dilaporkan, dua
roket meledak di utara Dataran Tinggi Golan. Dua proyektil ditembakkan
dari wilayah Suriah. Tidak ada korban dan tidak ada kerusakan yang
dilaporkan. IDF membalas di lokasi peluncuran dengan tembakan artileri.