Islamedia.co - Ledia
Hanifa, Legislator DPR RI dari Fraksi PKS mendirikan Rumah Aspirasi
sebagai tempat menyerap aspirasi dan jembatan komunikasi dengan
masyarakat. Bertempat di Jalan Pahlawan no 39 kota Bandung, Rumah
Aspirasi tersebut resmi di launching hari ini (23/12/14) dengan nama
"Kantor Komunikasi dan Informasi Ledia Hanifa Amaliah".
"Kenapa tempat ini
dinamakan kantor komunikasi karena di tempat ini kita banyak melakukan
berbagai hal. Bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga menyerap
aspirasi secara bersamaan," ujar Ledia seperti disiarkan PKS TV.
Menurut Ledia,
berdirinya kantor ini karena dia melihat perlu adanya sebuah sarana bagi
masyarakat Kota Bandung dan Kota Cimahi untuk berkomunikasi dengan
anggota dewannya.
"Jadi terbuka sebetulnya
kesempatan bagi anggota DPRD baik provinsi maupun kota untuk juga
menggunakan tempat ini biar kita bisa sama-sama," kata anggota DPR yang
terpilih dari daerah pemilihan Kota Bandung dan Kota Cimahi ini.
Ledia juga menjelaskan
bahwa biasanya banyak kebijakan-kebijakan di tingkat pusat yang mungkin
belum tentu sejalan dengan provinsi, kota ataupun kabupaten.
Launching yang mulai
pukul 10.00 WIB ini dihadiri para undangan dari Pemda setempat hingga
Pengurus PKS di Jawa Barat. Diantara yang hadir tampak Kepala Kesbangpol
Provinsi Jawa Barat mewakili Gubernur Ahmad Heryawan, Wakil Walikota
Bandung Oded MD, Ketua DPW PKS Jawa Barat yang juga anggota DPRD Jawa
Barat Tate Qomaruddin serta Sekum DPD PKS Kota Bandung Tedy Rusmawa.
Tate
Qomarudin memberikan apresiasi dengan berdirinya Rumah Aspirasi milik
Ledia Hanifa ini, "Wilujeng, ini langkah yang sangat bagus dan tepat
dalam rangka
menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota DPR RI. Kantor ini
menjadi rumah aspirasi bagi masyarakat dan menjadi jembatan komunikasi
bagi anggota DPRD Provinsi Dapil 1 Jawa Barat, anggota DPRD Kota
Bandung, anggota DPRD Kota Cimahi dengan anggota DPR RI. Selamat!"
Ungkapnya seperti dikutip dari PKS Kota Bandung.
Sedangkan Tedy Rusmawan berharap kantor tersebut bisa menjadi solusi
masyarakat untuk berkomunikasi dan menyelesaikan sebagian masalah di
masyarakat.
Ada harapan besar dari masyarakat bahwa Kantor Komunikasi dan informasi
dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat untuk mengawal demokrasi
di Indonesia secara umumnya dan Kota Bandung khususnya. "Ya bentuk
pelayanan masyarakatnya direncanakan dalam bentuk pelatihan. Jadi tidak
dalam bentuk baksos semata. Supaya bermanfaat jangka panjang bagi
masyarakat", kata Tedy yang juga Anggota DPRD Kota Bandung ini.
Acara ini juga diramaikan dengan pagelaran Wayang Dakwah oleh Ki Dadang dari Cidadap. Wayang
Dakwah ini merupakan media kampanye Ledia saat Pileg yang lalu. Dianggap
efektif menarik minat warga juga dapat dengan mudah diserap pesan-pesan
yang disampaikan oleh Ledia kepada masyarakat. [gie/im]