Islamedia.co - Surat kabar Zionis “Ha’aretz” mengungkapkan salah seorang
guru di sebuah sekolah SMU Zionis di kota Ashkelon yang mengirim surat rasis
kepada para siswanya, yang isinya memprovokasi mereka untuk melakukan aksi-aksi
anti orang Palestina.
Laporan di surat kabat tersebut mengatakan, seorang guru Zionis di sekolah
tersebut mengirim pesan kepada para siswanya yang isinya di antaranya:
“Penting
untuk kita ingat, pada hari-hari ini, ada orang-orang Arab di sini.” Dia dalam
pesannya dia melampirkan foto pemakaman Islam. Hal itu mendorong sejumlah siswa
mengkritik sang guru.
Debat pun berlangsung antara guru dan siswa termasuk siswa
Arab selama beberapa menit. Sang guru berusaha untuk menjawab kritikan tersebut
dan memprovokasi anti Arab dengan klaim-klaimnya. Dia menyerukan kepada para
siswa untuk berangkat ke al Quds dan berjalan-jalan di tengah-tengah orang
Arab, dia meragukan para siswa itu bisa kembali ke Hebron dalam keadaan hidup.
Di antaranya kritikan yang disampaikan salah seorang siswa
adalah: “Seandainya saya menulis perkataan ini kepada orang-orang ekstrimis
Yahudi, apakah Anda akan meninggalkan saya dalam keadaan hidup dan tidak akan
membunuhku?”
alih-alih memberikan kecaman atau hukuman kepada sang guru
yang melakukan tindakan provokatif ini, pihak sekolah malah memberikan hukuman
pada siswa arab yang mengukapkan surat tersebut.
Sebaliknya, malah sang
guru yang bersikap rasis ini malah mendapatkan dukungan luas dari kebanyakan
siswa Yahudi.[infopalestina/Islamedia/eko]