Debu-Debu Penghias Bingkai Pertunangan

Islam edia .co - Sebulan sudah umur ta’arufnya dengan seorang akhwat nun jauh di sana. Ta’aruf yang begitu singkat bagai kilat itu masi...

Islamedia.co - Sebulan sudah umur ta’arufnya dengan seorang akhwat nun jauh di sana. Ta’aruf yang begitu singkat bagai kilat itu masih sangat kuat  melekat dalam pikiran dan seluruh jasad. Terngiang-ngiang di telingannya kata-kata lembut bagai aliran susu menyirami kerongkongan yang tercekik dahaga cinta. Indah suaranya belum pernah ia dengar sebelumnya. Ini adalah suara terindah yang pernah menyapa lembut gendang telinganya. Suara yang nantinya ia harapkan selalu menyapa menghiasi canda hari-harinya, di rumahnya, dalam kehidupannya. 


Suaranya terdengar tapi tak terlihat wajah cantik empunya. Terpaut jarak ribuan mil nun jauh tak terjangkau dan terlihat mata. Dia ada di ruangan kamarnya yang hanya berukuran dua kali tiga meter, sedangkan akhwat yang bersuara indah itu berada di negri tirai bambu. Mereka berbincang ala ta’aruf hanya bermediakan telpon genggam. Didampingi murobbi masing-masing mereka saling berbincang, saling bertanya dan memberi jawaban. Berusaha mencari kesamaan visi dan misi dalam kehidupan. Merajut bersama dan melukis indah dalam bingkai pernikahan.

Dia sudah yakin bahwa inilah jodohnya. Ia tak sedikit pun ragu, cinta dan rindunya membuncah menggebu. Seolah jiwanya kini saling bersatu. Keyakinannya tumbuh sejak sedari awal wanita itu memberi salam. Suara lembutnya memberi sejuk kedamaian. Terasa perjalanan jiwa cinta sejatinya menemukan peraduan. Bak musafir menemukan oase dalam terik panasnya panggang matahari membakar kerongkongan. Inilah wanita yang menjadi bukti bahwa Allah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Inilah tulang rusuk yang telah dua puluh delapan tahun menghilang. Kini dia sudah semakin dekat masanya, walau masih begitu jauh jarak lintasnya. Tapi dia punya keyakinan. Suatu saat pasti mereka bisa bersatu. Dia akan mampu menyeberangi lautan. Menaklukkan gagahnya pegunungan. 

“Gunung kan ku daki lautan ku sebrangi” ucap batinnya dalam sunyi. Jangankan negri China, ujung dunia pun akan dia jemput bidadarinya.

Ini lukisan sanubarinya. Ini rajut-rajut kain dalam renda cintanya. Namun dalam batinnya masih menyisakan sebuah tanda tanya yang menjadi beban menggelayuti pikiran di setiap hela nafasnya: 

“Adakah kesamaan rasa dalam jiwa yang ia rindukan?” pikirannya melayang menjelajah setiap ruang langit-langit angan kosong. Menembus sekat-sekat ruang tak terpikirkan. Inilah sumber bayang-bayang keraguan itu berakar. Di sesi akhir ta’aruf, terucap kata bernada kecewa dari balik tabir hanphonnya bersuara : 

“Sebenarnya tidak apalah, tapi yang namanya ta’aruf itukan biar kenal. Dan bagian dari perkenalan itu bisa melihat satu dengan yang lain. Karena skypenya tak berfungsi kalau memungkinkan lain hari kita ulang lagi.” Suara akhwat yang tegas dan lugas itu yang terus menghantuinya. 

Dia mampu membaca bahwa jiwa yang ia rindu tak menyatu. Cintanya mungkin tak bersambut.
“Tapi aku laki-laki, tak masalah bila memang ta’aruf ini harus kandas di kemudian hari” hibur hatinya. 

Namun ada secercah cahaya harapan di sini, saat sang murobbiyah memecah ketegangan:
“Oke.. semuakan sudah saling kenal, kalau ikhwannya menghendaki berlanjut, nanti proses selanjutnya bisa diusahakan secepatnya.”
 
Kata ini memberi harapan, tapi juga masih mempunyai banyak tafsir-tafsir kemungkinan. Terlalu umum, masih jauh dari devinitif. Yang ia harapkan adalah satu kata saja dari dua pilihan: “iya atau tidak” yang tak mengandung banyak tafsir dan persepsi.

Kini jiwanya tidak kosong. Ada jiwa yang ia ingat dalam senyumnya. Ada wajah yang selalu terlihat dalam pejamnya. Harinya penuh canda ria, bahagia, bertabur bunga. Tapi tetap ada benih cemas tersisa dalam lubuk hatinya. Dalam jiwa yang penuh harap dan doa. Kini Ia beranikan diri melangkah pasti. Ia tidak ingin berlama-lama berjalan dalam proses ta’arufnya. Ia utarakan niat suci untuk segera mengkhitbah harapan jiwanya: 

“As-Salamu ‘alaikum Mas..” ia kirim sms ke kakak laki-laki Zahra. Kakak yang memang mewakili pihak keluarga Zahra sekaligus sebagai walinya. 

“Untuk kelanjutan proses ta’aruf yang sudah berjalan, ana berniat untuk mengkhitbah secara resmi adik Zahra ke orang tua di Jakarta. Bagaimana dengan adik Zahra apakah  memang sudah yakin dan tidak ada kebimbangan? Atau ada hal-hal yang mau disampaikan lagi? Kalau memang bersedia mungkin nanti perlu dicari waktu yang pas untuk itu. bagaimana dengan pendapat dik Zahra dan keluarga semua?”

Lama smsnya tak berbalas. Ia nantikan dengan penuh cemas. Setiap detik ia buka telpon gengam bututnya. Teriring doa membasahi mulut dan iba kepada Rabbnya. Keningya ia dekatkan dengan tempat sujud. Ia berlama-lama i’tikaf tak beranjak dari masjid. 

Jantungnya berdegub kencang. Pikirannya kosong. Jiwanya guncang. Emosinya menegang. Ia bak si buta kehilangan tongkat pegangan. Saat sms yang ia kirim tak segera berbalas jawaban. Seharian ia nantikan sms itu datang, apapun jawabnya. Tak henti ia tengadahkan wajah hinanya ke langit. Tinggi-tinggi kedua tangannya ia angkat. Ia terus menanti sejak subuh hingga menjelang maghrib.

Kini sms pertanyaannya terjawab. Kalaupun itu adalah suatu jawaban, tapi itu bukanlah jawaban yang ia harapkan: 

“Wa’alaikum salam ya akhi” sms balasan dari kakak laki-laki Zahra mewakili keluarga. “afwan baru balas. Jadi kondisinya saat ini keluarga ana masih sedikit agak berat akh, terutama mengenai kehidupan nanti setelah di China. Kalau mulai dari nol agak berat memang. Jadi sekarang ana mewakili keluarga dan dik Zahra meminta waktu untuk kami bicarakan pelan-pelan di internal keluarga. Mungkin sekitar dua minggu. Nanti ana kabari lagi. Wassalamu alaikum.”.
 
Ia tersenyum. Senyum hibur ia persembahkan untuk hatinya yang sedang hancur. Kristal kebahagiannya melebur. Warna indah lukisan cinta pada dambaan hatinya luntur. Bunga-bunga rindu yang telah tumbuh subur dalam lubuk hatinya layu, kering-kerontang. Tapi jiwanya dekat dengan yang menciptakan cinta. Yang membagi dan menyirami bunga-bunga bahagia. Yang membolak-balikkan hati manusia. Sekali lagi ia mengiba, mendekat sedekat-dekatnya dengan pemilik jiwa. Ia tersungkur di gelap malam yang mulai buta. Saat mata terlelap lalai dari yang maha kuasa. Saat makhluk tak lagi bernyawa. Doanya masih saja sama:

“Ya Rabb..” dia menyeru Tuhannya.
“Ya.. Rabb.. Jika memang dia jodohku, dekatkan. Dan jika bukan, jauhkan.”
 
Dua pekan adalah penantian sangat panjang. Menanti yang tak pasti. Seolah ini adalah penyiksaan terhadap jiwa perindu cinta. Ia segera mencari tempat mencurahkan hati. Ia tuju sang murobbi berbincang untuk mencari solusi. Perasaan halusnya ia kedepankan. Ia mulai meraba mentafsirkan yang bukan-bukan. Prasangkanya mulai menguasai dirinya: 

“Ini adalah alasan, ini sekedar alasan seorang yang tidak menemukan kecocokan, tidak lagi menemukan kesamaan. Ini adalah penolakan.”
 
Murobbinya kembali menenangkan. Ia begitu faham tentang perasaan muridnya tersayang. Kebimbangannya lenyap seketika. Terhapus oleh nasehat yang begitu lembut menyentuh jiwa, membelai hatinya: 

“Akhi…” seru murobbinya lembut.
“jangan terburu-buru” murobbinya melanjutkan.
“Menikah itu tidak untuk sehari dua hari. Ia akan sampai ke akhirat nanti. Saya tidak melihat sedikit pun Zahra ingin mengulur waktu akhi. Dia sudah terima antum lillahi ta’ala, dengan segala kelebihan yang antum miliki.”
 
Dan ingat menikah itu hakikatnya bukan hanya menyatukan dua manusia, tapi menyatukan dua keluarga. Kita tunggu Zahra meyakinkan keluarganya, bahwa antumlah jodohnya.

Hatinya berbunga kembali tersiram air sejuk nasehat sang murobbi.
“Lama atau sebentar itu relatif. Dan dua pekan itu waktu yang singkat. Proses ta’aruf saya dulu malah enam bulan.”  Murobbinya membandingkan

****************
Ia menanti. Berharap semoga jawaban yang nanti datang adalah kebahagiaan. Doa, tasbih dan istighfar tak henti ia lantunkan dalam sunyi. Setiap pagi menjelang, matanya sembab oleh air mata berlinangan semalaman. Saat adzan subuh menggaung, suaranya parau tak seindah biasanya ia kumandangkan. Dua pekan menanti adalah penantian panjang.
*****************

Hari pertama telah hengkang. Tiba-tiba hp-nya berdering. Ada sms dari teman sekelasnya saat sama-sama duduk di bangku S 2. “Akhi, ada muhaffidhoh”. Ia membaca sms itu, sedang dadanya kempis kembang. “Siap antum menikah?” ia melanjutkan. Tak disebutkan usia dan kecantikannya. Atau dia lulusan universitas mana? Tapi baginya seorang muhaffidhoh melebihi segala-galanya. Cukup menutupi seluruh isi dunia yang ada. “ini adalah ujian keteguhan” batinnya meronta. Ia lebih mempertahankan kesetiaannya untuk menunggu keputusan pihak keluarga Zahra. Apapun keputusannya!
*****************

Hari-harinya kini penuh doa. Akun facebooknya kini selalu ia buka saat usai sholat atau saat-saat istirahat. Berharap mendapat pesan dari kakak laki-laki Zahra atau pihak keluarganya. Yang ia tunggu kini benar-benar datang. Inbox Facebooknya ada pesan. Pesan cinta dari seorang wanita yang tidak asing baginya. Pesan yang ia telah faham isi kontennya. Pesan bergambar; foto sepiring “kue berbentuk hati.”
 
Ia segera konfirmasi, “gambar ini untuk siapa?” tanyanya, lalu ia kirim ke pesan lewat facebook miliknya. 

“Untuk kakak” jawab wanita itu.
Hatinya berbunga tapi lagi-lagi ini ujian. Ujian penantian. Wanita itu bukan Zahra.
Ya Allah jangan beri aku beban melebihi kemampuan punggungku.” Pintanya.

*****************
Dengan kepenatan penantian yang ada. Sejenak ia mencoba bernostalgia. Berbincang dan bertukar pikiran dengan kawan-kawan di S 1-nya dulu. Mereka berkelakar, tertawa lapas tanpa beban. Whatsapp miliknya kini tak pernah sepi dari pesan-pesan nasehat, hikmah dan berbagai informasi. Ia dikejutkan dengan pesan whatsaap dari nomer yang tak bertuan. Nomer yang aneh yang belum pernah ia lihat. Kodenya +966! Pikirannya beputar melayang-layang mencoba menemukan kode nomer apa ini? Tak lama ia segera menemukan ini nomer telpon Madinah, Saudi Arabia. 

“Ini siapa? Ammar?” ia menebak-nebak.
“Iya.. Muammar Madinah.”  Whatsappnya berbalas.
Akhi..” pesan dari Muammar.
“Antum belum daftar wisuda? Uangnya masih kurang berapa?” inilah seorang sahabat sejatinya. Dia selalu tau apa yang sedang terjadi dan dialami saudara seperjuangannya. Walaupun ia nun jauh di kota Madinah. Tapi pesan-pesan dan ungkapan hati persaudaraannya selalu ia sampaikan. 

He..he.. Insya Allah nunggu rezeki kiriman Allah bulan depan akh..” balasnya sambil mengiba pada yang maha memberi rezeki pada makhluq alam raya. 

“Ada hafidhoh mau?” dia mirip seperti antum, akhwat militan tak pernah mundur dari perjuangan. Keinginan belajarnya keras seperti antum. Dia sedang S 2 juga.”. pesan Muammar yang menginginkan sahabat sejatinya segera mempunyai pendamping diri.
Ia bimbang kembali. Inilah ujian kesetiaannya kepada Zahra. “Ya Allah berilah aku yang terbaik dari hamba-hambamu yang kelak menjadi pendamping perjuanganku.” rintihnya.

*****************
Bebarapa hari kemarin dia sedang tugas menjadi imam Ramadhan di salah satu masjid Jami’ di Bandung. Telpon genggamnya berdering. Telpon dari seorang Ustadz Pimpinan pondok pesantren di salah satu kota di Ujung Sumatra. Lama mereka berbincang. Sampai Utadznya menanyakan dan meminta ia segera pulang kampung.

Kapan kuliyah S 2 mu selesai? cepat segeralah pulang”. Tanya sekaligus permintaan ustdaznya
“Insya Allah secepatnya ustadz. Mohon doa antum.” Jawabnya minta doa.
“Siap menikah?” Sang Ustadz bertanya lagi. 

Ia jawab dengan senyuman, “Hemm.. nanti setelah wisuda ustadz..”.
“Kalau siap, ada akhwat luar biasa. Dulu dia murid pesantren lulusan terbaik, baik secara akademik maupun akhlaknya. Hafalan qur’annya tak usah ditanya. Dia sedang kuliyah di Jakarta. Dia sedang duduk di semester dua. Antum orang yang cocok untuknya”. Ustadznya mengenalkan.
Ya Allah ujian apalagi ini?” dalam hatinya.

*****************
Ujian kesetiaan yang bertubi seolah memintanya berteguh hati. Sejauh mana komitmennya mempertahankan janji. Janji untuk menanti sampai kapan pun jawaban itu diberikan. Seperti apapun; baik menyenangkan maupun menyakitkan. Janji yang nanti akan menghantarkan dia pada bingkai sebuah pertunangan. 

Dan kini seorang muridnya yang dulu ia kenalkan dengan dakwah menyapanya lewat dunia maya. Murid yang luar biasa dalam seluruh aktifitas dakwah di kampusnya. Murid militan yang pernah ia didik saat dulu merintis dakwah di kampong halaman. Mail box facebooknya berisi pesan dari seorang akhwat didikannya saat dia mengajar di pesantren. Kini dia datang dengan membawa dan mengenalkan teman sekampusnya yang lebih militan dari dirinya, 

Afwan ustadz boleh nanya, tapi afwan mungkin kurang Ahsan.” Tanyanya sopan.
Tafadhol gak papa” dia coba menjawab dengan berhati-hati.
Afwan Ustadz udah mau walimah belum?
Belum.. Masih nyelesaikan tesis dulu.. kenapa? Jawabnya ringan.
Owh ana ada temen di Pesantren Qur'an yang siap menikah, insyallah sholehah dan juga luar biasa. Ana pengenya dan kalau Allah mengizinkan, beliau dengan antum.” Pujinya.
“Afwan kalau bahasanya kurang ahsan. Ana bingung mau nyampeinya. Ana ingin sekali beliau dibimbing oleh orang luar biasa yg qowwam.” Harapan pada gurunya.
“Ya semoga Allah berikan yg terbaik. Beliau penyayang, lembut dan cerdas. Akhwat mandiri dan sholehah banget, tidak seperti akhwat lain pada umumnya.” Pesan mail box di facebooknya datang dengan derasnya.

***************
Doanya tak henti. Memohon petunjuk ilahi. Diberikan yang terbaik untuk menjadi pendamping diri. Hari-harinya penuh haru. Memuji kuasa yang maha pencipta. Yang menciptakan jodohnya. Yang menumbuhkan cinta dan rindunya. Dia yakin, bila dia tak bergeming dari janji awal masa ta’arufnya. Debu-debu itu akan terbang mengangkasa. Pada akhirnya akan terlihat indah lukisan cinta dalam bingkai pertunangan pada nantinya. 

Dia lebih memilih setia pada janji menanti Zahra. Apa pun keputusan Zahra dan keluarga. Hingga Allah yang memberi keputusan bahwa Zahra adalah tulang rusuknya.

Dia hanya berbekal yakin kepada janji Rabbnya. Dia tadabburi janji yang maha kuasa : “Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An-Nur : 26) Ia mendekat dengan Tuhan sedekat dekatnya. Segala yang haram dijauhinya. Membina diri memperindah hiasan akhlak dan kepribadiannya. 

Rasul panutannya telah memerintahkan para wali wanita untuk menikahkan anak perempauan mereka pada laki-laki sholeh dan yang baik akhlaqnya, yang lahir dari rahim ummatnya: “Jika datang kepada kalian lelaki yang baik agamanya (untuk melamar), maka nikahkanlah ia. Jika kalian tidak melakukannya, niscaya akan terjadi fitnah dan kerusakan besar di muka bumi”  (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Ia segera sadar, masih jauh dia dari kesalihan. Doanya kini tertuju pada pribadinya. “Ya Rabb.. kuatkan pijakan kakiku untuk berdiri di barisan hamba-hamba-Mu yang sholeh. Kuatkan hatiku untuk tetap dalam ketaatan dan agamamu.”
 
Ya Allah berikan yang terbaik untuk mereka yang tak pernah durhaka. Tak pernah mencari cinta kecuali pada makhluk-Mu demi cinta-Mu yang satu.
[M. Khumaidi/Islamedia]
Nama

#2019GantiPresiden,5,#cabutpermendikbudno.30,1,#kejahatanseksual,4,#palestina #aqsa #smart171 #aaw #aqsaawarenessweek headline nasional,1,#permen,1,#Permendikbudno.30,1,#seksbebas,4,#zina,1,212mart,1,aa gym,4,aadk,1,Aaw,1,ACN,4,ada apa dengan konsen,1,adara,1,ahmat davutoglu,1,ahzami samiun jazuli,1,aid al-qarni,1,aidit,1,air zam zam,1,ajat syaikhu,2,ak parti,1,akhrawi,1,akmal sjafril,4,AKP,6,aksi 112,1,aksi 115,1,aksi 212,2,Aksi 64,2,Aksi Bela Baitul Maqdis,1,aksi bela palestina,6,aksi kemanusiaan,1,aksi peduli aleppo,1,aktivitasdakwah,146,Aku Kamu Adalah Kita,2,al aqsha,4,al irsyad,1,al zawari,1,al-aqsa,1,al-qarni,1,al-qassam,1,al-qur'an,5,al-quran,4,alamislami,926,alaqsa,4,alasan logis mengelilingi ka'bah,1,alasan nikah muda,1,aleppo,6,aleppoisburning,1,alexis,3,alkhusairi,1,Allah,3,Almuzzammil Yusuf,2,alquds,1,alqur'an,2,alquran,41,Alvin,1,ambulans,1,amerika,7,amerika serikat,1,amien,1,Amien rais,5,anak,2,anak dilarang ke masjid,1,Anak Inggris Hafal Al-Qur'an,1,anak kembar,1,anak masjid,2,anak masjid ribut,1,anak palestina,2,anak pendeta,1,anak TK CHina baca Al Quran,1,anak-anak masjid,1,analisa,24,anggota dewan PKS,2,anggota dewan sederhana,2,anggota dprd bekasi,1,anggota odoj meninggal dunia,1,anggota parlemen,1,anggota PKI,1,Anggota TNI,1,anggota TNI Hafal Al Qur'an,1,anggota TNI Hafal Qur'an,1,angsuran bank,1,ani yudhoyono,1,anies baswedan,57,Anies sandi,8,anjing,1,anti lgbt,2,anti vaksin,7,Anya,1,aqsha,2,arab,1,arab israel,1,arab saudi,7,arab saudi jamin kesehatan warga yaman,1,arabic,3,ari purbono,1,arie untung,1,arifin ilham,3,artefak,1,as-sisi,1,asma nadia,2,asyuro,1,ataturk,1,ateisme hanya kenakalan saja,1,atheis,1,Aung San Suu Kyi,2,australia,1,Awkarin,1,ayah,8,ayat ayat cinta,2,azan,1,azan pengeras suara,1,azan turki,1,bachtiar nashir,1,bachtiar nasir,2,bahasa arab,1,baliho KB,1,bandara paris,1,bandung,4,bangkok,1,banjir,2,banjir Jakarta,1,bank riba,2,bantuan,1,bantuan kemanusiaan,1,bantuan turki,1,bantuan turki gaza,1,barat,1,barokah,1,basar asad,1,bashar asad,1,batik trusmi,1,bayan,4,bayar puasa,1,bds,1,bebas hutang,1,Begin Again,1,Belanda,1,belum hamil?,1,Bencana Purworejo,1,bendera,1,Bendri Jaisyurrahman,1,beras maknyus,2,berau,2,berita,4933,berita duka muhammad ali,1,berita nasional,4,beritafoto,51,bermain di masjid,1,bhiksu budha,1,bid'ah,1,bila ingin disebut Allah,1,bin,1,binali,1,birokrasi,1,bisnis,2,boikot,1,boikot starbuck,2,bom,1,bom depok,1,brasil,2,Britain,1,brunei,5,budha,2,bukan negero dongeng,1,buku,19,bunda yoyoh,15,burqa,2,buruh,1,busana,1,buya hamka,5,cadar,5,caesar,1,cagub jabar,1,cahyadi takariawan,1,caisar,1,cara mendidik anak,1,charles darwin,1,Charlie Hebdo,1,chelsea,1,China,4,cicak,1,cincin,1,cinta masjid,1,cirebon,1,corona,9,covid19,2,crane,2,cupink topan,2,daerah,7,dahlan iskan,4,dakwah,147,dakwahkantor,1,davutoglu,1,Deen Mohammad Shaikh,1,dembaba,2,demokrasi,1,demokratis,1,denny indrayana,1,denny JA,1,depok,2,derajat,1,dewan dakwah,1,Dibutuhkan Masjid Ramah Anak,1,Didin Hafidhuddin,1,dina lorenza,1,diskriminasi,1,Dk pbb,1,doa,1,doa gempa,1,dokter pembersih sepatu,1,dokter Tirta,1,Domingus Roudolsifa,1,Donal Trump,1,donald trump,3,Dosen Amerika Masuk Islam,1,dosen FMIPA UNY,1,dosen katolik masuk islam,1,dprd semarang,1,Dr Zakir Naik,5,dropship dalam Islam,1,Dropship halal,1,dropship haram,1,dsp pks,1,dunia,60,dunia islam,235,duniaislam,13,duta besar israel,1,duterte,1,e-ktp,1,egi john,4,Egyptair,1,ekonomi syariah,1,ekonomisyariah,90,ektp kepercayaan,2,elang gumilang,1,embunpagi,29,Entertainment,2,erdogan,57,Erez,1,eropa,3,Esebius Pomats,1,etika membutuhkan agennya,1,Eurasia,1,event,50,facebook,3,fahmi salim,1,farid nu'man,1,Fariq Zakir Naik,1,fatih,1,fds,1,felix siau,1,felix siauw,9,Feminisme,2,feriza,1,fethullah gulen,1,film 212,6,film islami,1,film pendek,3,fiqih,1,firanda adireja,1,FISIP Universitas Indonesia,1,flp,1,forum,1,foto,1,fpi,5,FPI Gaza,1,FPI Palestina,1,FPI peduli Palestina,1,FPKS,2,fpks dprd jakarta,2,fpks Jakarta,1,freemansory,1,gadis gereja masuk islam,1,gaji halal,1,gaji kecil,1,gardu listri,1,garuda,1,gatot,3,gay,1,gaza,26,gema keadilan,1,gempa,4,gerakan,14,gereja,1,gereja katolik,1,gerhana bulan,2,gerhana bulan total,1,ghazwul fikri,6,ghilad salit,1,gnpf mui,3,gnpf ulama,1,gojek,1,good governance,1,gpmp,1,Grand Metropolitan Mall Bekasi,1,gulen,2,gus nur,1,habib rizieq,10,habib salim,2,hadits,12,hafal al-qur'an,2,Hafalan Surat Yasin,1,hafidz anah,1,hafidz anak,1,hafidz quran,1,hafiz indonesia,1,Hafiz Indonesia RCTI,1,hagia sophia,2,haji,22,hak allah,1,halal haram dropship,1,hamas,7,hamil,3,hamka,2,handhphone ViTELL,1,hary tanoesoedibjo,1,hasan al banna,1,hasyim asyari,1,headline,8053,headline nasional,4,Helvy Tiana Rosa,1,hidayah,4,hidayatullah,1,hidup,1,hidup sederhana,1,hijab,2,hijrah,20,hikmah,27,Hindu Masuk Islam,2,Hizbut Tahrir,5,Hizbut Tahrir Indonesia,1,hmi,1,hoax,4,hti,11,hti dibubarkan,1,hukum dropship,1,hukum sropshipping,1,hukuman mati,1,hutang,1,ibadah haji,1,IBF 2918,1,ibnu mubarak,1,Ibnu Riyanto,1,ibu,2,ibu walikota padang,1,icc,1,idul adha,5,idul fitri,3,idul Fitri,4,idul Fitri Muhammadiyah,1,idulfitri,2,ikhwanul muslimin,2,iklan,15,ikrar syahadat,2,ikrar syahadat di yogyakarta,1,ikrimah,1,ilmu syar'i,1,ilmuan,1,IM,2,imam,1,imam malik,1,imunisasi,1,Indahnya Masjid MALL,1,indonesia,50,indonesia abstain suriah,1,Indonesia PBB,1,Indonesia salah PKI,1,indonesia tanpa jil,2,indosat,1,infoumat,20,injil barnabas,1,innalillahi muhammad ali,1,inspirasi,737,internasional,1836,intifadhah,1,Intifaha 3,1,intoleransi,1,irak,1,iran,1,Irfan Hakim Hafiz Indonesia,1,Irjen Pol. Prof. Dr. Iza Fadri,1,irwan prayitno,3,irwansyah,1,isbal,1,isil,1,isis,1,islam,11,Islam Bersatu,1,islam bukan agama arab,1,islam liberal,1,islam papua,1,islam-download.net,1,islamediaredaksi,38,islamophobia,1,ismail haniya,1,Ismail Yusanto,1,israel,26,Israel hentikam bantuan luar negeri,1,Israel pasang kamera pengintai,1,istambul,1,istiqlal,2,istiqomah,1,istri,2,Italia,3,itikaf,3,itj,3,itj bandung,1,ITJ Jakarta,1,jamaah,1,Jamaah Tabligh,1,jamin kesehatan,1,jangan ada tebang pilih dalam kasus penistaan agam,1,jangan lakukan ini,1,janji kampanye,1,janji pemerintah,1,jepang,1,jidat hitam,1,jihad,2,jihad islam,1,jilbab,3,jilbab diskriminasi,1,jilbab pramugari,1,JK,1,jodoh,1,jomblo,1,jordania,1,jual cincin,1,jurnal ramadhan,1,jurnalistik,3,jurnalistik dakwah,1,Jusuf Kalla,2,Juventus,1,ka'bah,3,kairo,1,kajian,29,kalender arab saudi masehi,1,kalender hijriah,2,kalender masehi,1,kanada,1,kangen band,1,Kapan Muhammadiyah Lebaran,1,kapan nikah,2,Kapolda Sumsel,1,karikatur,8,kaset,1,kashmir,1,kasunanan surakarta,1,Katharina Sutarni Sutanty,1,Katharina Sutarni Sutanty masuk islam,1,katolik,1,katolik masuk islam,2,katolik merapi,1,katolik papua,1,kawin,1,kdm,1,kebakaran,1,Kebangkitan,2,kedaulatan rakyat,1,kejam,1,kekejaman PKI,1,keluarga,183,kemenag,1,kenaikan upah,1,kepala suku papua,1,Kepanduan,1,kepenulisan,1,kesehatan,44,kesultanan yogyakarta,1,ketahanan keluarga,1,Kevin James,1,KH Arifin Ilham,1,khalid,1,khalid misy'al,1,Khilafiyah,1,khitbah,1,khusuf,1,khutbah,3,khutbah idul adha,1,khutbah idul fitri,1,khutbah jumat,1,Kiai Idham Chalid,1,kiamat,1,kiblat,1,kislap,1,kitab suci,1,kitabisa,1,kiyai slamet,1,KMGP,1,knrp,20,knrp jawa timur,2,kodam,1,koin,1,komnas,1,komunis,3,komunis china,2,Komunitas aci,1,konsep diin,1,konsep kebahagiaan dalam islam,1,konstantinopel,2,korban tragedi mina asal indonesia,1,korea,1,korupsi,3,korupsi e-KTP,1,KPK,3,krl,2,kronologis penembakan al-qarni,1,kudeta,2,kudeta gagal,1,kudeta militer turki,1,kudeta turki,4,kultwit,226,kurban,2,Kuwait,1,larangan mendidik anak,1,Letkol I Wayan Arta,1,Letkol I Wayan Arta Hafal Al-Qur'an,1,LGBT,14,LGTB,1,Libya,2,Lifestyle,1,logo HTI,1,logo palu arit,2,logo pki,1,london,2,lowongan,1,LPOI,1,lukis wajah nabi,1,lukman hakim saifudin,2,ma,1,Maariya Aslam,1,mabit,2,Madinah,2,madrasah,1,mahathir,4,maher zain,1,mahmud,1,mahram,1,Mahyeldi Ansyarullah,1,Makanan,1,makkah,2,malaysia,3,malik,1,Mall Pasar Raya Manggarai,1,Malta,1,mandi wajib,1,mandul,1,manggarai,1,manhaj,16,manusia dan kebahagiaan,1,marah,1,marbot masjid,1,maroko,1,Mas Gagah,1,masjid,4,Masjid Ahmet Akseki Camii,1,masjid al aqsa,2,Masjid Al Latief,1,Masjid Al Latief Pasar Raya manggarai,1,masjid blom m square,1,masjid di turki,1,masjid gede kauman,2,masjid kokas,1,masjid nabawi,1,Masjid Pasar Raya Manggarai,1,masjid turki,2,masjidil haram,3,masuk islam,4,mata uang,1,mavi marmara,1,MCI,2,membawa anak ke masjid,1,Memeluk Islam,1,menang,1,menangis,1,mendagri tjahjo kumolo,1,mendidik anak,2,mengelilingi ka'bah,1,menghormati yang tidak berpuasa,1,menikah muda,1,meninggal dunia,3,menteri agama,3,mentoring,1,menulis,2,menuntut ilmu,1,menyebabkan stroke,1,merasa benar,1,merdeka,1,mesir,161,messi,2,Mesut ozil,1,mie babi,1,mie instant korea,1,migran,1,milad fpi,2,militer turki,1,mimpi,1,mimpi bertemu Rasulullah,1,mina,4,minta maaf PKI,1,minta maaf ramadhan,1,misyal,1,MLM haram,1,MLM itu haram,1,modern,1,mogok,1,Mossad,1,mtq,1,mts walisongo,1,MTT,2,mualaf,46,mualaf Budha,1,mualaf center indonesia,1,mualaf hindu,1,Mualaf Hindu Masuk Islam,2,mualaf kristen,1,Mualaf Pakistan,1,muallaf,14,mudik,1,Muhamad Ali meninggal dunia,1,Muhammad Abduh Tuasikal,1,Muhammad Al Fatih,1,muhammad ali,5,muhammad ali bicara kematian,1,muhammad ali masuk islam,1,muhammad ali mati,2,muhammad ali meninggal dunia,2,muhammad ali wafat,2,Muhammad badie,1,Muhammad Najeeb Abdur Razzaq,1,Muhammadilah Idul Fitri,1,muhammadiyah,8,muhammadiyah idul fitri 2016,1,Muhammadiyah Idul Fitri 6 Juli,1,Muhammadiyah Lebaran Rabu,1,muharam,1,MUI,5,munajat 212,1,murabithun,1,mursi,7,mursyid am,1,museum,1,museum nasional,1,Muslim,11,muslim bosnia,1,muslim myanmar,2,Muslim Paris,1,muslim perancis,2,muslim rohingya,3,muslimah,48,mustafa kemal pasha,1,mutabaah harian ramadhan,1,muzammil hasballah,6,myanmar,6,Nabawi,1,nabi,2,nama foundation,2,nandang burhanudin,1,nasihat,96,nasioanal,1,nasional,774,nasional. palestina,1,nasional. pilgub jabar 2018,1,nasional. pks,1,nasional. spi Jakarta,3,nasonal,2,nasyid,74,nativisasi,2,nato,1,Nazia Ali,1,nenek ikrar syahadat,1,Nenek Katharina Sutarni Sutanty,1,nenek katolik masuk islam,1,nenek masuk islam,1,neno warisman,1,netanyahu,2,new york times,1,ngo,1,Nico Ardiansyah,1,nikah,109,nikah 17 tahun,1,Nikah massal gaza,1,nikah muda,1,nikah murah,1,nikah tanpa pacaran,1,nimr al nimr,1,novel baswedan,8,november,1,NU,3,nusantara,1,obama,2,odoj,18,oemar mita,1,ok oce,1,oki setiana dewi,2,Okoso Zukin,1,opini,269,orang benar,1,orang merasa paling benar,1,ormas seragam tni,1,oslo,1,ottoman,3,pahlawan,1,palestin,1,palestina,1051,palestina suruah,1,palestinaterkini,64,pangeran saudi,1,pantai padang,1,panti wreda,1,papua,3,parenting,12,paris,1,parlemen,1,partai 212,3,partai berkuasa,1,partner,2,Pasar Raya Manggarai,1,PBB,3,PBB Suriah,1,pedang,1,peduli,208,pemakaman muhammad ali,1,pembunuhan ahli drone,1,pemeluk katolik masuk islam,1,Pemerintah Turki,1,pemilu,2,pemilu 2019,1,pemilu turki,1,pemimpin serbia,1,pemkot,1,pemuda papua ikrar syahadat,1,pemuda papua masuk islam,1,pemukim ilegal,1,pemukim yahudi,1,penakhlukan konstantinopel,1,Penaklukan Konstantinopel,1,penembakan,1,penemu,1,Pengadilan Surambi,1,pengajian,1,pengeras suara,2,Penghafal Al-Quran,1,pengungsi,2,pengungsi suriah,1,pengusaha golf masuk islam,1,pengusaha muslim,1,penista agama,1,penjahat peranng,1,penjajah israel,1,penyimpangan asyuro,1,peradaban,1,perancis,3,perasaan,1,perempuan peradaban,1,Peringatan Milad ke 563 Tahun Penaklukan Konstantinopel,1,pernikahan,2,perppu ormas,2,Persahabatan,1,persatuan islam,1,Persatuan Ulama Muslim Internasional,1,persis,2,philipina,1,pilgub jabar,2,pilkadadki,5,pilpres,1,Piprim Basarah Yanuarso,2,pki,4,PKI menyerang Gontor,1,pks,75,PKS Kota Tegal,1,pksmuda,1,PLN,2,plularitas,1,poligami,2,polisi sholeh,1,polisi tilawah al quran,1,politik,19,potong kuku,1,PPP,1,prabowo,1,prabowohatta,1,prancis,1,prasasti,1,Prasetyo Budi .W,1,presiden,2,presiden mesir,1,presiden pks,1,presiden Turki,1,pria suriah,1,proklamasi,1,puasa,2,puasa senin kamis,1,puasa syawal,1,puisi,3,pulung sampah padang,1,purwokerto,1,putin,3,Putra Arifin Ilham,1,putri yusuf mansur,1,putri Yusuf Mansur Mimpi Bertemu Rasulullah,1,qatar,8,qunut,2,Qunut Shubuh,2,qur'an,3,qurban,6,r4biah,8,rabia,1,rabiah,1,Rabithah Alawiyah,1,radio,1,Radovan Karadzic,1,raja arab,1,raja faisal,1,raja salman,5,rakyat,1,ramadan,1,ramadhan,99,ramadhan 1437,1,Ramadhan di Paris,1,ramah anak,1,referendum,1,referendum turki,2,rekaman kajian,1,rekaman kajian ilmiah,1,Relawan PKS,1,remaja,46,resensi,3,resepsi mahal,1,resepsi pernikahan,1,resolusi,2,resolusi dk pbb,1,reuni 212,14,Revolusi,1,reyhan,1,reza noah,1,rezeki,1,rezeki milik siapa,1,riba,3,ridley,1,ridwan kamil,13,ridwan tulus,1,Rimpu Bima NTB,1,Rimpu Colo,1,Rimpu Mpida,1,rindu sang murabbi,1,Rodrigo Duterte,1,rohingya,14,rohis,2,rokok,1,ronaldo,1,rumah makan,1,Rumah Tangga Sakinah,1,rumah zakat,2,rusia,4,Ruu kk,1,ruu pks,4,ruutpks,2,RZ,1,sabana,1,sadiq khan,4,sakinag,1,salah alarouri,1,salaman,1,salim a fillah,4,salim segaf,1,Sally Giovani,1,Sally Giovanni,1,samuel etoo,1,sandiaga uno,8,saptuari,5,saptuari sugiharto,1,sari roti,2,sarjana,1,sastra,163,saudi,2,sby,2,SDIT,1,sedekah,1,sedih,1,sejarah,12,sejarah islam,4,sejarah palestina,1,sekolah,5,sekolah pemikiran islam,7,selfie,1,semarang,1,seni,9,senyum,1,setya novanto,1,shalit,1,shamsi ali,1,shaum,1,SHIELD,3,shoes and care,1,shola idul fitri,1,sholat,2,sholat ashar,1,sholat berjamaah,2,silatnas 2017,1,sim gratis,1,sirah,1,siroh,52,smart171,1,Smartphones,1,soeharto,1,soekarno,1,sohibul iman,4,solo,2,somalia,2,Sonia Ristanti,1,sosial,2,spanduk,1,spi,12,spi bandung,11,Spi fatahillah,1,spi jakarta,38,SPI Tangerang,1,spj,1,sri lanka,1,steven indra wibowo,1,suami sholeh,1,suara ibu,1,suara pembaca,1,suarapembaca,107,sudah hamil?,1,Sudan,2,sudrajat syaikhu,2,sukmawati,18,sukmawatii,1,suku pedalaman,1,suku wana,1,sulawesi tenggara,1,suleiman,1,sultan murad,1,sumbar,1,sundar,1,surah,1,surahman hidayat,1,suriah,26,suster katolik,1,swedia,1,swiss,2,syafii antonio,2,syahadat,3,syahid,1,syaikh yusuf al-qaradawi,2,syam,1,Syamsul Falah,1,syariah,146,syariat,1,syawal,1,syeik al-qarni,1,Syeikh Al-Qarni,1,syekh,1,syiah,7,Syiekh Sholah al Budair,1,taaruf,2,taat suami,1,Tabloid Indonesia Barokah,1,tabrakan mobil di saudi,1,tahuidullah,1,takdir,1,tanpa riba,3,tanyajawab,75,tarbawi,45,tarhib,1,tato,1,taujih,2,taujih online,53,Tausyiah,17,Tech,6,tedc,1,teheran,1,teknologi,4,teladan,91,Telkomsel,2,tenggelam,1,tentang dahlan iskan,1,Tentang Oki Setiana Dewi,1,Tentara,1,tentara israel,1,Tentara Korea,1,tepi barat,1,tere liye,2,teror,2,teuku wisnu,4,thulabiy,133,tidur,1,tidur sahur stroke,1,tidur setelah sahur,1,tikam,1,tilawah,3,time,1,timur tengah,1,tinggalkan riba,1,tips,9,tips menulis,1,tips trik menulis,1,Tirta Mandira Hudhi,1,TNI,4,togutil,1,tokoh,15,tol bawah laut,1,toleransi,1,tolikara,1,tqd,11,tradisi bid'ah,1,tragedi,2,trump,7,Tsabit bin Ibrahim,1,tsaqofah,140,tsunami,2,tukang sayur,1,tuna rungu mualaf,1,tunahan kuzu,1,tunisia,1,turki,72,tvone,1,ubn,1,uganda,1,uighur,3,ukhuwah,11,ukmi,1,ulama,1,ulil,1,Ulil Abshar Abdala,1,umahat,62,umar,1,umar bin abdul azis,1,umat,14,Ummi Pipik,1,Unesco,2,uni eropa,1,Univsersitas Islam Gaza Palestina,1,upah minimum,1,usradz Firanda adirja,1,ustadz,66,ustadz abdul somad,20,ustadz adi hidayat,8,Ustadz Arifin Ilham,4,ustadz Felix,4,ustadz hanan attaki,1,Ustadz Hasan Lubis,1,ustadz hilmy,1,ustadz zulkifli,1,utang,1,utsmani,1,vaksin,8,van damme,1,video,18,vitell logo pki,1,wahabi,1,wahyu dan kenabian,1,wali kota padang,1,walid,1,Walikota Bogor Bima Arya,2,walikota muslim london,1,walikota padang,1,walimah murah,1,wanita amerika,1,warga amerika ikrar syahadat,2,warga gaza,1,warga palestina,1,warga suriah,1,warga yaman,1,wawancara,37,White helmet,1,wilders,2,wirausaha,17,Wirda Salamah Ulya,1,Wirda Yusuf Mansur,1,worldview islam,2,xinjiang,1,Yaminah Elsyaib,1,Yasser arafat,1,Yerussalem,3,yudas iskariot,1,yunani,1,yusuf alqaradawi,1,yusuf mansur,1,Yusuf Qaradawi,1,yvonne,1,zakat,6,Zakir Naik,7,
ltr
item
Islamedia - Media Islam Online: Debu-Debu Penghias Bingkai Pertunangan
Debu-Debu Penghias Bingkai Pertunangan
%20https://islamediaonline.files.wordpress.com/2014/05/islamedia-co-menikah.jpg
Islamedia - Media Islam Online
https://www.islamedia.id/2014/05/debu-debu-penghias-bingkai-pertunangan.html
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/2014/05/debu-debu-penghias-bingkai-pertunangan.html
false
4462325520328585611
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content