Islamedia - MTN
(Masyarakat Ternak Mandiri) adakan pelatihan inseminasi buatan dan pendampingan
untuk 50 peternak lokal di desa binaan MTN, Subang, Jawa Barat, Rabu (05/03).
Pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para
peternak agar dapat dihasilkan bibit yang unggul.
Dalam sambutannya, Noor Yahya Muhammad,
Direktur MTN, menyatakan bahwa potensi ternak di Indonesia sangat besar, terutama
peternakan sapi dan domba. Jika dapat dikelola dengan baik, maka semakin banyak
peternak yang berdaya dan masyarakat dapat mengonsumsi hewan ternak kualitas
terbaik.
“Dengan inseminasi buatan, ternak yang
dihasilkan dapat lebih unggul sebab peternak dapat menentukan jantan dan betina
yang akan dikawinkan. Inseminasi buatan juga dapat menghemat biaya dan tenaga
perawatan hewan ternak,” terang Yahya.
Pelatihan diisi oleh drh. Ngurah Raka dan
Krismono dari Badan Inseminasi Buatan, Lembang. Sebelum melakukan praktek
selama sejam, para peserta mendapatkan materi dari dua pengisi pelatihan ini. “Alhamdulillah
materi dan praktek yang diberikan sangat bermanfaat untuk mengembangkan
peternakan saya,” ujar Ahnab, salah seorang peserta.
Di tahun
2013, MTN menyalurkan 2.900 bibit domba kepada 300 peternak lokal yang ada di
28 desa di Kabupaten Subang. Bibit ternak didapat dari donasi mitra, baik dari
dana CSR maupun dana perorangan. MTN juga memberikan pendampingan ternak dan
mengadakan pelatihan rutin untuk meningkatkan kualitas peternak. [MTN/Islamedia/YL]