Islamedia - Assalamu 'alaykum wr wb.
Barakallahu lakum fii hadzal yaum.
Saudaraku,
Bukankah dunia ini begitu melelahkan? Berkali2 kita letih dibuatnya. Bisnis, karir, ego, nafsu, dan kepentingan, semuanya membakar obsesi kita sejadi2nya hingga kita terengah-engah mengikuti kehendaknya. Ya..., dan bukan itu saja, itu semua membuat kita rela mengorbankan apa saja. Harga diri, kehormatan, keluarga, dan bahkan agama kita.
Saudaraku,
Karena obsesi2 dunia yg ganas itu, rasanya sudah terlalu lama kita melupakan Alloh. Batasan halal dan haram sudah lama terhapus dlm batas2 pertimbangan kita. Lidah ini tlh lama kelu utk menyebut namanya. Kedua tangan ini nyaris tak pernah lagi menengadah mengadukan kefakiran diri kepadaNya dan kening ini entah telah berapa lama tak pernah tersungkur, larut dalam sujud dan air mata.
Saudaraku,
Sampai kapan semua ini harus terjadi. Sampai esok? minggu depan? bulan depan? tahun depan?
Duhai Saudaraku,
Esok blm tentu hadir utk kita. Mungkin, esok dunia tlh berakhir bagi kita. Mungkin, esok kita telah terbujur kaku di sudut rumah mewah yg selama ini melenakan kita. Mungkin, esok secara tiba2 semua org menangisi kita. Mungkin, esok kita telah meninggalkan semuanya. Dan tiba saatnya utk mempertanggung jawabkan semuanya.
Saudarakau,
Pulanglah. Pulanglah kpdNya sekarang juga. Tersungkurlah di hadapannya. Karena Dia, Alloh, tuhanMu dan Tuhanku, begitu bahagia dan gembira dgn pertaubatan. (Allohu A'lam)
Sumber: Nasihat Seorang Sahabat