Islamedia - Akhir-akhir ini di kota Akhir-akhir
ini di kota impian saya (baca; Bogor) hujannya begitu deras kawan hingga suhu
saja mencapai 19 ˚C, wow sangat dingin sekali, namun saya selalu
menikmatinya, alhamdulillah dan karena saya pun menyukai hujan
hehe. Gimana dengan daerah mu di sana?? Hmm pasti samalah yah kondisinya,
karena hujan sedang mengguyur negeri tercinta kita, terhitung sejak akhir tahun
lalu hingga memasuki tahun baru 2014 ini. Semoga kita termasuk orang yang
selalu mensyukuri atas nikmat yang Allah berikan kepada kita. Aamiin.
Tapi
mengapa masih ada juga yang tidak menyukai datangnya hujan. Katanya ada yang
bilang gara-gara hujan nih banjir, jalanan rusak, longsor, dan sebagainya. Saya
sedikit kecewa mendengarnya. Seandainya mereka tahu hujan itu adalah anugerah
yang Allah berikan buat kita untuk makhlukNya yang tinggal di bumi ini, karena
dengan datangnya hujan tidak ada lagi bumi yang mati kering, kepanasan,
kelaparan, dan bukankah hujan pun diciptakan agar kita senantiasa selalu berdoa
kepadaNya karena salah satu doa mustajab adalah ketika hujan turun. Sebagaimana
Nabi contohkan. Diriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha Adalah
Nabi Shallallahu
'Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
”Ya Allah,
jadikan hujan ini hujan yang membawa manfaat kebaikan." (HR. Al-Bukhari)
Mari
saudaraku sejenak merenung apa-apa yang telah diciptakan oleh Allah karena
sungguh Allah Maha Pemilik Kerajaan Alam Semesta ini dan dalam segala bentuk
ciptaanNya tidak ada yang sia-sia.
“....dan
hujan yang diturunkan Allah dari langit, lalu dengan (air hujan) itu
dihidupkanNya bumi setelah mati (kering) dan pada perkisaran angin terdapat
pula tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mengerti”. (Qs. Al-Jasiyah
: 5)
"Dengan
air hujan itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanaman-tanaman, zaitun, kurma, anggur
& segala macam buah-buahan. Sungguh pada yg demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yg berfikir" (Qs. An-Nahl
: 11)
“… dan
Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan
(hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk
menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu”(Qs. Al-Anfaal :11)
Maka
tak pantas kita untuk terus mengeluh dan menyalahkan pada hujan. Apabila kita
menyalahkan hujan itu sama halnya kita pun menyalahkan Allah yang telah
menciptakan hujan. Astaghfirullah.
Saudaraku
semoga dibalik peristiwa atau pun musibah yang telah menimpa kita saat ini
seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalanan rusak, dan sebagainya
memberikan pelajaran pada kita semua untuk terus mendekat kepadaNya dan
hendaknya diri kita terus bermuhasabah mengapa peristiwa ini terus melanda
negeri kita. Semoga Allah mengampuni atas kesalahan-kesalahan kita dan kita
selalu memohon kepadaNya untuk diberikan kesabaran dan pertolongan kepada kita
semua. Aamiin Ya Robbalamin.
Catatan
Alzena Valdis Rahayu
Kota
Hujan, 21 Januari 2014