Hal-hal Menarik Saat Konser Peduli Palestina di Aceh -->

Hal-hal Menarik Saat Konser Peduli Palestina di Aceh

Abu Rafah
Senin, 06 Januari 2014
foto: @Arifull
IslamediaAda beberapa catatan menarik selama acara Konser Amal untuk Palestine yang digelar oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh pada Minggu (5/1) di Banda Aceh.

1. Penyanyi Opick tampil dengan "Tombo Ati" Band. Biasanya beliau tampil dengan 'minus one'.

2. Ibu Illiza (Wakil Walikota Banda Aceh) menumpahkan airmata saat memenangkan lelang berupa foto miniatur Pejuang Palestina, Ahmad Yasin. "Saya akan pajang foto ini di Kantor Walikota Banda Aceh, semoga foto ini bisa memberikan inspirasi untuk mewujudkan kota Banda Aceh sebagai model kota Madani (sesuai cita-cita Pemkot Banda Aceh)". Kata Bu Illiza sambil terisak. Ibu Illiza memenangkan lelang dengan jumlah dana mencapai seratus juta rupiah. Kata-kata Bu Illiza disambut pekikan takbir oleh ribuan masyarakat yang hadir karena bangga dengan sikap pemimpin mereka yang peduli terhadap kelangsungan aturan Syariat Islam di Aceh, satu-satunya Provinsi di Indonesia yang menerapkan aturan Syariat Islam.

3. Tercatat 19 Ormas Islam di Aceh memberikan pernyataan sikap "Mendukung Palestina Merdeka & Mendukung Pembebasan Mesir dari Rezim Kudeta".

4. Dukungan juga datang dari Fans Club Sepakbola Eropa di Banda Aceh. Terlihat hadir dari Milanisti Aceh, fans Chelsea FC, dan Fans Manchester United Indonesia di Aceh, masing-masing fans club memakai jersey (pakaian sepakbola) tim favorit mereka. Kehadiran fans sepakbola ini mendapat perhatian dari beberapa masyarakat yang duduk di sebelah kanan ruangan tempat konser karena memberikan kesan berbeda, "ini konser nasyid atau mau nonton bola". Celetuk seorang pengunjung sambil bercanda.

5. Dana yang dihasilkan pada konser kali ini mencapai lebih dari Rp. 970.000.000,- (lebih kecil dari konser tahun 2012 yang mencapai lebih dari satu Miliar) tapi antusias masyarakat tidak kalah meriah dari sebelumnya. Ada anak usia sekitar sepuluh tahun menyatakan akan menyubangkan uang tiga juta rupiah, kemungkinan uang jajan dari orang tuanya. Selain itu, ada juga sumbangan berupa satu unit mobil Mercy, dua unik motor, dan sejumlah perhiasan yang disumbangkan oleh masyarakat Kota Banda Aceh yang hadir.

6. Hal menarik lainnya adalah diputarnya video perjalanan relawan KNRP Aceh yang ikut ke Gaza pada 2013 lalu. Suara Gema Takbir kerap terdengar terlihatnya setiap foto atau video yang menggambarkan keterangan bahwa uang dari Rakyat Aceh yang berjumlah Rp. 1,7 Miliar telah dimanfaatkan oleh Masyarakat di Gaza untuk berbagai keperluan seperti pembuatan lahan perkebunan dan pembelian ambulans. [Safri/Islamedia]