Bukan Aku Tak Cinta; Catatan Seorang Admin ODOJ -->

Bukan Aku Tak Cinta; Catatan Seorang Admin ODOJ

Abu Rafah
Rabu, 22 Januari 2014
Islamedia - Berjumpa tak pernah, mengenal dekat pun tidak, nama-namanya sangat asing, membayangkan wajahnya juga susah. Alamatnya aku lupa, tanggal lahirnya aku tak ingat, aktivitasnya apa aku juga tak begitu mengetahuinya. Yang aku tahu, aku mencintai mereka..., karena Allah...

Sebulan lebih aku bersama mereka, menemani dalam siang dan malam menanti kata "kholas" dari semua anggota. Pertemuan yang tak pernah bertatap muka, sekedar memberi semangat lewat kata "Ayo akhi...antum bisa" ternyata menghadirkan energi yang luar biasa.

Jarak jauh kami berkomunikasi, namun seolah serasa di depan mata, tertatih anggota dalam tilawah, namun serasa semua anggota hadir membantu memapah. Semuanya seolah berada dalam satu lingkaran ta'lim. Nuansa ukhuwah begitu melekat satu sama lain.

Sejak awal ta'aruf terjadi, lewat pesan singkat dalam grup whatsapp, dalam beberapa menit saja, ta'aruf itu menjadi sangat berkualitas. Lihat saja, kami dalam kelompok itu sudah seperti keluarga. Sindir sana sindir sini. Padahal pertemuan itu terjadi hanya beberapa menit yang lalu. Kami seolah sudah mengenalnya beberapa tahun yang lalu.

Begitulah sebuah ta’aruf yang insyaallah, Allah berperan disana. Membuat pertemuan hari itu menjadi begitu hangat dan indah. Pertemuan individu – individu yang saling mengikat hati dalam taat pada-Nya, membuat semakin bermakna dan mengagumkan. Lihatlah, pertemuan yang hanya beberapa menit  itu, telah memiliki pengaruh dalam lubuk hati kami yang terdalam. 

"Ya Allah, terima kasih telah mempertemukanku dalam grup ODOJ ini" rasa syukur datang dari tanah Papua

"Uhibbukum fillah_aku mencintaimu karena Allah" tersambut dengan cinta seorang saudara di tanah Jawa.

"Semoga kelak kita bersua di Syurga" sebait do'a hadir dari ujung Sumatera, yang membuat suasana semakin hangat penuh cinta.

semua itu terjadi dalam kelompok yang satu sama lain tak mengenalnya. Baarakallah fiikum..



Perpisahan itu bukan karena tak cinta

Allah memberi kesempatan memegang amanah mengelola delapan grup ODOJ ikhwan. Mereka adalah keluarga, yang akan menjadi bagian sejarah hidup tak terlupakan.

Waktu terus berjalan, tak terasa telah membersamai dalam waktu lebih dari satu bulan. Saatnya aku membuat keputusan! Saatnya mereka mandiri membangun kebersamaan tanpa kehadiranku disana. 

Terasa berat sudah pasti, sebab bagaimanapun kebahagiaanku juga ada di sana. Bersama-sama saudara yang sedang berikhtiar mencintai Al-Qur'an meski dengan terbata. Namun demikian, keputusan harus tetap dilakukan..

"ikhwah fillah mohon perhatian!
banyaknya amanah yang harus dituntaskan, 
sudah mandirinya grup antum, 
banyaknya grup-grup yang juga harus dikelola,
maka, grup ini akan ana lepas.
Selanjutnya silahkan membuat grup baru 
dengan nama dan PP yang sama.
Silahkan ketua grup membuat grup baru dan men-invite
semua anggota
afwan jiddan atas segala khilaf ana sebagai admin
in syaa Allah ukhuwah tetap terjalin.
Jazakumullah khoir"

Aku Tertegun setelah pengumuman diumumkan. Hati terasa tergores, nafas memburu, ada tangis yang tertahan. Sedih, harus pergi meninggalkan orang-orang hebat seperti mereka semua. Yang semangatnya selalu terjaga, yang ukhuwahnya luar biasa.

Sesaat kemudian, sambut haru bersahutan semakin hati teriris sembilu. Emot tangis bermunculan dalam pesan singkat di whatsapp.

"Terima kasih bung admin..semoga ukhuwah tetap terjaga T_T"

"Jazakallah admin,,, T_T
semoga ukhuwah tetap terjalin"

"Assalamu'alaikum akh Tz..baik-baik ya...T_T"

"Assalamu'alaikum..mohon maaf atas kekhilafan ana, baarakallah akh tz"

"akh Tz, jazakumullah khoiru jazaa atas bimbingannya selama ini..T_T"

"jazakallah khoiron katsiir akh tz"

Dan sederet respon berupa emot tangis bermunculan. Jujur aku pun sedih disini. Ingin sekali membalas setiap pesan yang mereka sampaikan. Ingin sekali membalas Emot yang mereka kirim. Namun sengaja ku tahan agar suasana tak terlalu terbawa dramatis. Sebab, mereka semua harus segera menjalankan komitmennya kembali di grup yang baru. Ingin sekali berada disekitar mereka semua saat itu.


Bukan Aku Tak Cinta

Ikhwah fillah...bukan aku tak cinta melepas antum mengelola sendiri kelompok antum. Namun in syaa Allah semua dilakukan dengan pertimbangan matang. 

Beberapa amanah meminta kembali untuk diperhatikan. Dan pilihan harus diambil. Sudah sunnatullah setiap pertemuan selalu ada perpisahan. Dan in syaa Allah, bertemu kita karena Allah, berpisah kita juga karena Allah. 

In syaa Allah tak semua grup dilepas. Masih dua grup yang aku pertahankan untuk aku kelola. Yakni grup pertama yang aku bentuk dan grup terakhir yang terbentuk

Afwan jiddan ikhwah fillah, in syaa Allah kita akan berjumpa kembali kelak. Ana tunggu antum 4 Mei 2014 mendatang di Masjid Istiqlal!

Ahad 4 Mei 2014 adalah event Grand Launching One Day One Juz di Istiqlal. Acara ini sekaligus silaturrahim akbar ODOJers se-Indonesia dengan target 44.000 ODOJers sekaligus pecahkan rekor Muri. 


Salam
akhukum fillah

Tz 
di bumi Allah
ana tunggu 4 Mei 2014 di Istiqlal