Islamedia - Hidup bersama pasangan (suami istri) bukanlah hanya hari ini atau besok
saja. Tetapi, bagaimana kita bisa hidup sampai maut dan jiwa memisahkan
keduanya.
Jika kita merasa pasangan (suami istri) kita adalah orang yang tidak kita banggakan, pasti akan ada di suatu titik tertentu yang akan membuat kita sangat membutuhkannya.
Nah, disaat itulah kita akan menyadari bahwa kita telah melukai dan
menyia-nyiakan pasangan kita. Istri kita adalah bagian terdalam kita,
begitu pula sebaliknya, suami adalah bagian terdalamnya sang istri.
Kita harus merasa ‘bangga’ terlihat bersama pasangan (suami istri). Hal
itu akan membahagiakan dia (pasangan suami istri). Pasangan yang
bahagia, akan merasa senang bisa terus bersama-sama.
Biasanya, hal itu ditunjukkan dengan sentuhan tanda sayang di antara
mereka. Contohnya dengan bergandengan tangan, rangkulan, pelukan, pegang
pinggang bahkan elusan sayang, dan lainnya.
Disini, kita bukannya ingin pamer apalagi riya kepada khalayak ramai,
tapi hanya ingin mengatakan bahwa mereka saling memiliki dan saling mencintai. Hal itu akan terlihat, mana yang bangga bersama pasangannya dan mana yang hanya pamer.
Bagaimana dengan anda, sahabat...

Ustadz Cepy Pramana