Islamedia - Sudah seminggu hujan deras
disertai angin menimpa Gaza, mengakibatkan 900 keluarga harus menumpang
dirumah tetangga. 42.000 jiwa terpaksa diungsikan ke sekolah-sekolah.
3300 rumah warga Gaza terendam air, bahkan ada beberapa rumah warga
sudah tergenang air lebih dari 5 meter.
Banjir yang terjadi di Gaza meliputi Gaza Utara, Gaza City ,Rafah Gaza Selatan dan Deirblaha Gaza Tengah.
Abdillah Onim Relawan ACT di Gaza mengatakan, hingga saat ini sudah
tercatat lebih dari 96 orang mengalami luka-luka, 5 diantaranya
mengalami luka serius, yang saat ini masih dalam perawatan medis.
Banjir di Gaza juga merendam pabrik milik warga Gaza, mengakibatkan
kerugian hingga 30 miliar rupiah, sedangkan dari kerusakan fasislitas
Pemerintah seperti jalan raya, jembatan dan saluran air, kerugian
ditaksir mencapai 120 miliar rupiah.
“Selain menjebol bendungan di Gaza Tengah, sore tadi dengan sengaja
tentara Zionis Israel membuka bendungan Shufa yg terdapat di Rafah Gaza
Selatan, akibatnya puluhan rumah tenggelam,” ungkap Onim.
Di waktu bersamaan pasukan tentara Zionis Israel dengan pesawat jet
tempur F16 nya, melontarkan serangan roket ke wilayah pinggiran pantai
Gaza, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Alhamdulillah Selasa (17/12) tadi siang, Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah memberikan
bantuan dananya untuk membantu korban banjir di Gaza yang di transfer
melalui Abdillah Onim perwakilan relawan ACT di Gaza. Yang nantinya akan
di belanjakan untuk kebutuhan korban banjir.
Menurut Onim, saat ini warga Gaza sangat membutuhkan bantuan selimut
hangat, jaket hangat, bahan makanan (logistik), pampers, senter, tikar,
parahu karet dan bantuan medis. Hingga berita ini diturunkan rumah warga
Gaza masih tergenang banjir. [ACT/YL/Islamedia]
Salurkan bantuan Anda untuk korban banjir di Gaza, melalui rekening:
BCA : 676 030 2021
Muamalat : 3040031870
BSM : 1010005557
An. Aksi Cepat Tanggap