Islamedia - 01. TL rame, konon krn tadi sore @ulil ‘curhat’
setelah ditolak di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau. #PekanbaruBERGERAK
02. Saya pribadi blm ngecek TL @ulil,
jadi tdk tau persis apa yg dibicarakannya. Nggak segitu pedulinya jg sih :) #PekanbaruBERGERAK
03. Yg jelas, saya sampaikan
penghargaan kpd @ITJPekanbaru yg luar biasa! =) #PekanbaruBERGERAK
04. Kultwit ini sy beri judul #PekanbaruBERGERAK supaya terasa
semangatnya. Caps lock itu disengaja! =)
05. Tepat sepekan sebelumnya, saya
baru saja dari Pekanbaru, menghadiri undangan dari @ITJPekanbaru. #PekanbaruBERGERAK
06. Ada dua acara yg diadakan o/ @ITJPekanbaru,
bekerja sama dgn Univ. Riau (UR) dan UKMI Ar-Royyan, UR. #PekanbaruBERGERAK
07. Acara pertama adalah bedah buku #BuyaHamka. Beritanya
sdh dimuat di http://t.co/05R2C6iWzQ #PekanbaruBERGERAK
08. Acara kedua adalah #WorkshopITJ selama 2 hr penuh. Beritanya
jg sdh ada, di http://t.co/qWJ7PxRgTl #PekanbaruBERGERAK
09. Sehari sblm saya berangkat ke
Pekanbaru, sy sdh mendapat info ttg rencana kedatangan @ulil ke
UIN Suska. #PekanbaruBERGERAK
10. Saat itu, pikiran sy terfokus pd
kegiatan2 di Pekanbaru, terutama sekali #WorkshopITJ. #PekanbaruBERGERAK
11. Di Pekanbaru, barulah saya
menyadari bhw teman2 @ITJPekanbaru pun
sdh menyadari bhw kotanya akan kedatangan @ulil. #PekanbaruBERGERAK
12. Bukan hanya teman2 @ITJPekanbaru,
bbrp peserta #WorkshopITJ yg bkn
aktivis ITJ pun sdh tahu. #PekanbaruBERGERAK
13. Pada saat itu, banyak yg
bertanya kpd saya: apa yg harus dilakukan sehubungan dgn kedatangan @ulil itu? #PekanbaruBERGERAK
14. Dlm pandangan saya,
merespon/mendebat #mereka secara
langsung selalu bukan merupakan prioritas. #PekanbaruBERGERAK
15. Kepada teman2 #IndonesiaTanpaJIL, selalu sy tekankan bhw
prioritas kita bukan debat. #PekanbaruBERGERAK
16. Oleh krn itu, sy ajak teman2
peserta #WorkshopITJ utk
fokus pd workshop. #PekanbaruBERGERAK
17. Sebab, dgn bekal materi2 dlm #WorkshopITJ, insya Allah kita mendapat
kemampuan lbh baik utk mendebat #mereka. #PekanbaruBERGERAK
18. Tapi kalau pun mampu mendebat,
tetap saja debat itu bukan prioritas. #PekanbaruBERGERAK
19. Mengapa debat tdk
diprioritaskan? Bs dibaca di kultwit sy sebelumnya dgn hashtag #Paranoid http://t.co/R7xtQ9i0zA #PekanbaruBERGERAK
20. #IndonesiaTanpaJIL adalah gerakan massa
yg mengutamakan edukasi. Bagi sy, workshop jauh lbh penting. #PekanbaruBERGERAK
21. Di sisi lain, tentu saya tdk
ingin menghalangi kreativitas dan kepedulian teman2 @ITJPekanbaru. #PekanbaruBERGERAK
22. Oleh krn itu, jika mrk ingin
menggelar aksi utk ‘menyambut’ kedatangan @ulil, ya silakan saja. #PekanbaruBERGERAK
23. Saya sebut aksi ‘menyambut’,
sebab pd hakikatnya kami tdk ada hak utk melarang2. #PekanbaruBERGERAK
24. Jadi, biarkan saja @ulil datang.
Spt biasa, #IndonesiaTanpaJIL hny
perlu tebar flyer. #PekanbaruBERGERAK
25. Mengapa? Selain krn kita tdk
berhak melarang, jg agar pr peserta acara tsb teredukasi. #PekanbaruBERGERAK
26. Dgn membaca flyer #IndonesiaTanpaJIL, org jd kenal siapa @ulil yg
sebenarnya. Bukan @ulil yg di podium. #PekanbaruBERGERAK
27. Siapa @ulil sebenarnya?
Bisa diamati, misalnya, di tweet semacam ini. #PekanbaruBERGERAK http://t.co/uxKaqGftcK
28. Betapa tdk inteleknya @ulil,
sehingga mengeluarkan kata “tolol” ketika berdebat di Twitter. #PekanbaruBERGERAK
29. Itulah aslinya @ulil.
Tidak sama dgn org yg kita jumpai di acara2 semacam seminar dll. #PekanbaruBERGERAK
30. Sy juga sarankan agar @ITJPekanbaru membuat
spanduk bertuliskan “Selamat Datang Pemuka JIL” atau semacamnya. #PekanbaruBERGERAK
31. Jadi, #IndonesiaTanpaJIL tak perlu mencaci
maki. Cukup sampaikan pd umat perihal siapa @ulil sebenarnya. #PekanbaruBERGERAK
32. Civitas academica UIN Suska
berhak utk tahu siapa @ulil. Kampus semestinya mjd wilayah intelek. #PekanbaruBERGERAK
33. Mereka yg diundang bicara di
kampus semestinyalah org2 cerdas. Bukan yg mengaku cerdas. #PekanbaruBERGERAK http://t.co/Z2f3o3NbTB
34. Dgn mengundang @ulil,
sebenarnya panitia telah mencoreng nama baik UIN Suska. #PekanbaruBERGERAK
35. #IndonesiaTanpaJIL terus bergerak
mengedukasi rakyat. Umat sdh banyak yg tahu siapa @ulil. #PekanbaruBERGERAK
36. Kalau UIN Suska menghadirkan @ulil,
sedangkan rakyat tahu siapa dia, maka UIN Suska ikut tercoreng namanya. #PekanbaruBERGERAK
37. “Oh, jd yg disebut intelek di
UIN Suska itu boleh umbar kata2 ‘tolol’ ya?” Bayangkan kalo ada yg komentar
begitu. #PekanbaruBERGERAK
38. Jadi, sbg lembaga pendidikan yg
terhormat, sudah semestinya UIN Suska tdk melibatkan diri dgn org2 tak
terhormat. #PekanbaruBERGERAK
39. Dalam lingkaran intelektualitas, @ulil sebenarnya
sdh tdk diterima. Yg ngomong begitu dosen UIN Jkt lho =) #PekanbaruBERGERAK
40. Kata2 itu diucapkan Pak Shaleh
Daulay di acara seminar yg diselenggarakan di UIN Jkt. http://t.co/To5JUdX13j #PekanbaruBERGERAK
41. Knp @ulil tdk
dianggap intelek? Sebab, ia skrg sdh jd org partai. Begitu alasan Pak Shaleh
Daulay. #PekanbaruBERGERAK
42. Terlepas dr setuju-tidaknya kita
dgn alasan beliau, yg jelas bukan hanya ITJ yg berpendapat bhw @ulil tdk
intelek. #PekanbaruBERGERAK
43. Tugas #IndonesiaTanpaJIL adalah mengedukasi
masyarakat. Ini masalah perang informasi. #PekanbaruBERGERAK
44. JIL kan punya corong di berbagai
media massa. #IndonesiaTanpaJIL cuma
bs bergerilya. JIL jgn manja donk =) #PekanbaruBERGERAK
45. Jadi, siapa yg melarang @ulil datang
ke UIN Suska? Ya jelas bukan @ITJPekanbaru lah! #PekanbaruBERGERAK
46. Aktivis @ITJPekanbaru kebanyakan
bukan dari UIN Suska. Jumlahnya pun gak banyak. #PekanbaruBERGERAK
47. Meskipun menyerukan utk menolak @ulil,
tp pd hakikatnya sebenernya gak bisa melarang kan? #PekanbaruBERGERAK
48. Jadi, kalau @ulil lantas
ditolak sama UIN Suska, apa itu salah #IndonesiaTanpaJIL. Aiiih manjanya... #PekanbaruBERGERAK
49. Padahal pr aktivis #IndonesiaTanpaJIL hanya menyambut @ulil dgn
aksi tebar flyer. Bahayanya apa, sih? #PekanbaruBERGERAK
50. Kok sama flyer aja takut? Ah,
inilah yg namanya #Paranoid =) #PekanbaruBERGERAK
51. Info yg sy dapat, pihak kampus
pun menolak @ulil. Demikian juga LDK, MUI dan masyarakat. #PekanbaruBERGERAK
52. Ya, itulah nasibnya @ulil.
Bukan salah #IndonesiaTanpaJIL kalo
rakyat gak suka dgn Islam liberal. #PekanbaruBERGERAK
53. Apakah #IndonesiaTanpaJIL menyebarkan info
menyesatkan soal @ulil? Kan yg dimuat di flyer itu tweet2 asli
semua. #PekanbaruBERGERAK
54. Nah, kalau umat Muslim banyak yg
sakit hati dgn tweet2 @ulil, salah siapa? #PekanbaruBERGERAK
55. Semestinya akui saja dgn jantan
bahwa umat Muslim Indonesia mayoritas gak mengakui Islam liberal. Gitu aja. #PekanbaruBERGERAK
56. Nah, tapi lucunya nih, ada yg
banding2kan kejadian ini dgn insiden Hard Rock FM taun 2012 yg lalu. Wkwkwk #PekanbaruBERGERAK
57. Inilah kelemahan logika level
parah. Makanya, Islam liberal mmg hny cocok bwt yg lemah logika. =) #PekanbaruBERGERAK
58. Di acara Hard Rock FM taun lalu,
kedua belah pihak sama2 diundang. Tapi dari JIL gak ada yg dateng. #PekanbaruBERGERAK
59. Di acara seminar kali ini, yg
diundang HANYA JIL. Yg anti JIL gak diundang.#PekanbaruBERGERAK
60. Jelas kan bedanya kedua kasus
tsb? =) #PekanbaruBERGERAK
61. Dulu, waktu menghadiri seminar
menolak Islam liberal di UI, ada jg yg protes: knp pihak JIL gak diundang? #PekanbaruBERGERAK
62. Lucunya, di fakultas yg sama
diadakan pula seminar gender, gak lama sesudahnya. Yg diundang cuma JIL tuh. #PekanbaruBERGERAK
63. Tapi mari kita bahas dgn agak
ilmiah sedikit. Waktu itu, Dr. Nirwan Syafrin yg menjawab ‘gugatan’ tsb. #PekanbaruBERGERAK
64. Kata sang penggugat, seminar jd
tidak ‘obyektif’ lantaran pihak JIL tdk diundang. #PekanbaruBERGERAK
65. Menurut Dr. Nirwan, ‘obyektif’
itu sendiri sangat subyektif. JIL seenaknya menafsirkan obyektivitas. #PekanbaruBERGERAK
66. Sbg contoh, ketika #mereka bikin acara, pihak2 yg
berseberangan tdk diundang. Jd sama saja. #PekanbaruBERGERAK
67. Selain itu, @ulil sendiri
punya logika yg lain soal obyektivitas ini. #PekanbaruBERGERAK
68. Menurut @ulil,
org yg sdh ‘terlanjur beriman’ mmg tak bisa obyektif thd agamanya. Baca di http://t.co/agqLwnt7bx #PekanbaruBERGERAK
69. Mungkin inilah sebabnya @ulil lbh
percaya orientalis drpd ulama; sebab ulama terlanjur beriman (??) #PekanbaruBERGERAK
70. Dgn logika yg sama, maka
semestinya disimpulkan bhw yg objektif soal JIL adalah yg BUKAN JIL. #PekanbaruBERGERAK
71. Oleh krn itu, kalau ada seminar
menolak JIL, jgn salahkan kalau JIL tak diundang. #PekanbaruBERGERAK
72. Kembali ke masalah seminar di
UIN Suska, yg jelas masyarakat sdh tahu siapa @ulil dan
mrk tdk menyukainya. #PekanbaruBERGERAK
73. Oleh krn itu, rakyat resah dgn
kedatangan @ulil. Banyak yg menolak. #PekanbaruBERGERAK
74. Jika akhirnya @ulil dicekal,
tanyakanlah pada yg mencekal. Yg pasti bukan #IndonesiaTanpaJIL. #PekanbaruBERGERAK
75. Penyelenggaranya bukan ITJ,
acaranya bukan milik ITJ. Yg mencekal pun pasti bukan ITJ. Logis kan? #PekanbaruBERGERAK
76. Lalu ITJ ngapain? Ya, tebar
flyer. Gitu aja kok panik =) #PekanbaruBERGERAK
77. Kalau @ulil ditolak
o/ masy. Pekanbaru, ya introspeksi diri donk. Kenapa masy. gak suka sama situ? #PekanbaruBERGERAK
78. Itu pun kalo bener dicekal
sampai gak boleh datang ya. Sy blm tau persis kronologisnya. Tunggu info dr @ITJPekanbaru. #PekanbaruBERGERAK
79. Semoga Allah SWT meridhai perjuangan kita semua. Aamiin yaa
Rabbal ‘aalamiin... #PekanbaruBERGERAK