Islamedia - Sebuah
"Dokumen rahasia" telah bocor ke beberapa media, isi dari dokumen tersebut adalah menetapkan rencana junta militer
Mesir untuk membela pimpinan kudeta dari penuntutan kejahatan terhadap kemanusiaan dari para aktivis anti - kudeta.
Seperti dilansir dari Middle East Monitor, Senin (07/10/2013), Jaringan Media Rassd mengklaim bahwa dokumen itu diperoleh dari Pusat Manajemen Krisis di Kementerian Pertahanan.
Ini menggambarkan "Upaya skenario untuk membela pimpinan kudeta dengan menghilangkan aktivis anti - kudeta melalui prosedur hukum, kementerian media dan Negara, " ungkap Rassd.Menurut Rassd, proposal termasuk "Strategi halus" untuk mendiskreditkan Presiden Mohamed Morsi dan mencegah tindakan hukum terhadap para pemimpin kudeta.
Lebih lanjut Rassd menjelaskan, dalam dokumen rahasia tersebut segala upaya telah dipersiapkan oleh Kementrian luar negeri, Departemen kehakiman, badan intelijen dan media Mesir untuk melindungi pimpinan kudeta dari tuntutan kejahatan kemanusiaan yang akan dilayangkan komite ahli hukum dan kemanusiaan ke Mahkamah Internasional.
"Ada lebih dari 20 dokumen rahasia yang bocor, kemungkinan akan dipublish beberapa saat kemudian," Tutup Rassd.[MEMO/YL/Islamedia]
Seperti dilansir dari Middle East Monitor, Senin (07/10/2013), Jaringan Media Rassd mengklaim bahwa dokumen itu diperoleh dari Pusat Manajemen Krisis di Kementerian Pertahanan.
Ini menggambarkan "Upaya skenario untuk membela pimpinan kudeta dengan menghilangkan aktivis anti - kudeta melalui prosedur hukum, kementerian media dan Negara, " ungkap Rassd.Menurut Rassd, proposal termasuk "Strategi halus" untuk mendiskreditkan Presiden Mohamed Morsi dan mencegah tindakan hukum terhadap para pemimpin kudeta.
Lebih lanjut Rassd menjelaskan, dalam dokumen rahasia tersebut segala upaya telah dipersiapkan oleh Kementrian luar negeri, Departemen kehakiman, badan intelijen dan media Mesir untuk melindungi pimpinan kudeta dari tuntutan kejahatan kemanusiaan yang akan dilayangkan komite ahli hukum dan kemanusiaan ke Mahkamah Internasional.
"Ada lebih dari 20 dokumen rahasia yang bocor, kemungkinan akan dipublish beberapa saat kemudian," Tutup Rassd.[MEMO/YL/Islamedia]