Islamedia - Beberapa waktu lalu utusan Uni Eropa berhasil menemui
presiden Muhammad Mursi di tempat penahanannya yang di rahasiakan. Salah
seorang utusan Uni Eropa yang mengunjungi Presiden Mursi di tempat
penahanannya menceritakan beberapa rincian pertemuannya yang berlangsung
sekitar satu jam.
Fistus Mojay menuturkan perasaan Presiden, “Beliau merasa dizhalimi dengan digulingkan dari kursi presiden. Bahkan saat ini beliau tidak bisa menghubungi siapa-siapa.”
Dari pihaknya, Mojay menekankan, “Anda adalah seorang negarawan. Anda harus berperan dalam mencegah tertumpahnya darah rakyat. Kami dari pihak Uni Eropa siap mendukung terbukanya dialog dengan seluruh pihak.”
Namun Presiden Mursi menjawab, “Dalam kondisiku seperti ini aku tidak mungkin melakukan apa-apa. Karena aku tidak bisa menghubungi siapa pun. Aku tidak bisa mengakses media.”
Seperti diketahui, Presiden Mesir, Muhammad Mursi ditahan di tempat yang tak diketahui, dengan pemutusan semua alat komunikasi dan informasi.[dakwatuna]
Fistus Mojay menuturkan perasaan Presiden, “Beliau merasa dizhalimi dengan digulingkan dari kursi presiden. Bahkan saat ini beliau tidak bisa menghubungi siapa-siapa.”
Dari pihaknya, Mojay menekankan, “Anda adalah seorang negarawan. Anda harus berperan dalam mencegah tertumpahnya darah rakyat. Kami dari pihak Uni Eropa siap mendukung terbukanya dialog dengan seluruh pihak.”
Namun Presiden Mursi menjawab, “Dalam kondisiku seperti ini aku tidak mungkin melakukan apa-apa. Karena aku tidak bisa menghubungi siapa pun. Aku tidak bisa mengakses media.”
Seperti diketahui, Presiden Mesir, Muhammad Mursi ditahan di tempat yang tak diketahui, dengan pemutusan semua alat komunikasi dan informasi.[dakwatuna]