Islamedia - Pengadilan Kairo menetapkan akan mengadili Mohamed El Baradai pada bulan
September mendatang. El Baradai dituduh "mengkhianati kepercayaan
nasional" karena telah mengundurkan diri sebagai wakil presiden
sementara Mesir, 14 Agustus lalu, menyusul terjadinya pembantaian
terhadap ribuan demonstran sipil di Kairo.
Seperti diketahui, El Baradei telah meninggalkan Mesir menuju Wina beberapa hari setelah pengunduran dirinya, dan kini masih berada di luar negeri.
Mantan juru bicara Front Penyelamat Nasional, organisasi buatan El Baradai, Khaled Dawoud mengatakan kepada Al Jazeera bahwa keputusan kejaksaan agung yang merujuk pada kasus ini mungkin sebagai konsekuensi situasi terakhir mengenai polarisasi yang mencuat di Mesir.
“Tuntutan terhadap El Baradei ini tidak masuk akal. Saya bahkan tak percaya kasus semacam ini akan diajukan ke pengadilan,” katanya. [Aljazeera/BSD/IM]
Seperti diketahui, El Baradei telah meninggalkan Mesir menuju Wina beberapa hari setelah pengunduran dirinya, dan kini masih berada di luar negeri.
Mantan juru bicara Front Penyelamat Nasional, organisasi buatan El Baradai, Khaled Dawoud mengatakan kepada Al Jazeera bahwa keputusan kejaksaan agung yang merujuk pada kasus ini mungkin sebagai konsekuensi situasi terakhir mengenai polarisasi yang mencuat di Mesir.
“Tuntutan terhadap El Baradei ini tidak masuk akal. Saya bahkan tak percaya kasus semacam ini akan diajukan ke pengadilan,” katanya. [Aljazeera/BSD/IM]