Kami ada disini karena Islam -->

Kami ada disini karena Islam

Admin
Senin, 01 Juli 2013
Islamedia - Yang diajarkan kepada kami adalah islam terlebih dahulu oleh jamaah ini. "Islam qobla jamaah". Islam adalah syamil mutakamil, yang jauh dari kesalahan. Islam yang penuh kasih sayang, penuh dengan cinta. Kami lebih mencintai islam ketika kami telah mampu memahaminya dengan baik. Islam menjadi bagian penuh kehidupan kami. 

Islam yang akan membersamai kami dalam setiap aktifitas hidup kami. Atas kecintaan kami dengan Islam maka kami akan melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada kami dan menjuahi apa-apa yang dilarang atas kami. Kami pun siap akan memperjuangkan agar islam ini tersebar ke seluruh pelosok bumi dengan dakwah. Kami akan menyebarkannya dengan kasih sayang pula.

Sampai kapanpun islam kami yakini tidaklah salah dalam ajarannya. Kami telah memahami sepenuhnya tentang islam. Dan tidak ada kami temukan sebuah kesalahan darinya, ia mengajarkan tentang kebaikan dan pasti akan memberikan kebaikan pula bagi yang mengikutinya. Jika kau menemukan kesalahan dari seorang muslim, bukan lantas itu adalah kesalahan islamnya. Murni itu adalah kesalahan manusianya, manusia yang lemah yang selalu dekat dengan kesalahan.

Jamaah hanyalah sebuah sarana bagi kami. Sarana bagi kami untuk menjalankan islam ini dengan baik dan sebagai sarana mendakwahkannya kepada orang lain yang lebih luas. Sarana untuk menebarkan kebaikan islam yang rahmatan lil ‘alaamin. Dalam menyebarkannya butuh kekuatan yang banyak dari manusia-manusia yang sama tujuannya agar islam ini tersebar di pelosok bumi. . Oleh karena itu, tidaklah mungkin ia hanya dikerjakan oleh seorang diri, ia membutuhkan jamaah.


Dengan jamaah akan mudah terhimpun kerja sama antara satu sama lain, sehingga tujuan yang kami harapkan bersama dengan segera dapat tercapai.

Kecintaan kami terhadap jamaah ini tidaklah akan melebihi kecintaan kami terhadap Islam. Kecintaan kami terhadap jamaah adalah ketika jamaah ini masih mencintai islam pula. Ketika jamaah ini masih berada di atas aturan Islam. Ketika masih komitmen untuk menebarkan kebaikan islam. Maka kami pun akan selalu komitmen untuk menyatukan diri kami dengan jamaah ini.

Jamaah adalah kumpulan manusia lemah, yang sangat dekat untuk melakukan kesalahan. Maka patut disadari sejak awal bisa jadi ada kesalahan-kesalahan akan dilakukan oleh manusia-manusianya dalam jamaah ini. 


Jadi ketika ada salah satu dari jamaah kami atau pimpinan kami yang melakukan kesalahan, bukan lantas kami harus meninggalkan pula jamaah ini. Bukan lantas kami harus meninggalkan jamaah ini di saat jamaah ini masih memegang teguh tata aturan islam. 

Itulah mengapa kami tidak langsung buyar, atau terpecah-pecah ketika salah seorang dari anggota jamaah kami atau pimpinan jamaah ini melakukan sebuah kesalahan yang bersifat manusiawi atau hanya sekedar difitnah.

Karena kami berada disini disatukan atas nama islam, bukan karena perseorangan atau figur seseorang bukan pula karena hanya ingin mendapatkan sesuatu yang bersifat pragmatis duniawi semata.

Yudhi Prasetyo
Jambi, 01 Juli 2013