Islamedia - Menyikapi jutaan pendemo, militer Mesir masih tak bergeming. Militer
malah mengerahkan wamil dan para militer yang berpakaian sipil untuk
mengisi bundaran Tahrir yang lengang dan kosong yang ditinggalkan oleh gerakan Tamarrud
anti Mursi.
Banyak yang memprediksi akan diciptakan kekacauan, chaos, dan perang sipil yang dibuat militer. Tujuannya supaya militer memiliki justifikasi atas kudeta yang dilakukan.
Sebab ternyata, koalisi anti Mursi sudah pecah. Malah pihak Koptik enggan meratifikasi konstitusi baru yang dikeluarkan militer.
Alasan nya hanya satu, masih mencantumkan Islam sebagai agama resmi negara. Nampak, militer semakin ditinggalkan para pendukung kudeta. Karena semua hanya sepakat satu hal: melengserkan Mursi dan Ikhwanul Muslimin. Tapi mereka kembali berpisah dengan ego masing-masing.[dktn/im]
Banyak yang memprediksi akan diciptakan kekacauan, chaos, dan perang sipil yang dibuat militer. Tujuannya supaya militer memiliki justifikasi atas kudeta yang dilakukan.
Sebab ternyata, koalisi anti Mursi sudah pecah. Malah pihak Koptik enggan meratifikasi konstitusi baru yang dikeluarkan militer.
Alasan nya hanya satu, masih mencantumkan Islam sebagai agama resmi negara. Nampak, militer semakin ditinggalkan para pendukung kudeta. Karena semua hanya sepakat satu hal: melengserkan Mursi dan Ikhwanul Muslimin. Tapi mereka kembali berpisah dengan ego masing-masing.[dktn/im]