Islamedia - Sahabat seiman,
persiapkan kembali perbekalan,
perjalanan akan kita lanjutkan lagi,
jangan biarkan lelah dan letih menjajah, jangan diamkan bosan dan jemu
membelenggu..
membelenggu..
ketahuilah waktu terus berjalan, jatahnya pasti akan habis,
tetapi hanya orang-orang yang bergerak dengan benarlah yang akan sampai ke tujuan..
Sahabat seiman,
Sahabat seiman,
pernahkah kita rasakan betapa
seringnya kita memperturutkan jemu?
Banyak alasan yang terlontar untuk dapat menghindar, padahal kita tahu bahwa alasan itu tidak akan membuat tugasnya pudar,
karena akhirnya tugas
itupun dilaksanakan juga,
akan tetapi Tanpa disadari banyak tugas menumpuk tertunda
karenanya, banyak hasil kerja yang berkurang kualitasnya karenanya..
Sahabat seiman,
karenanya, banyak hasil kerja yang berkurang kualitasnya karenanya..
Sahabat seiman,
tataplah tugas-tugas kita, kapan
akan kita selesaikan?
Akankah kita menjadikannya menumpuk tertunda, terbengkalai kadaluarsa, atau menjadi kerugian kita di dunia dan beban kita di akhirat..
Sahabat, yakinlah kita mampu menyelesaikannya..
jadikanlah ia sebagai keuntungan kita di dunia dan kebahagiaan kita di akhirat, mari ikhlaskan niat! (SaiBah)
Senandung pelajaran dari keengganan Bani Israil semoga menjadi nasehat, Allah berfirman, artinya:
“Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya."
Senandung pelajaran dari keengganan Bani Israil semoga menjadi nasehat, Allah berfirman, artinya:
“Musa berkata: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya."
mereka berkata:
"Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya".
Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.” (Q.S. Al Baqoroh: 71)
"Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya".
Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.” (Q.S. Al Baqoroh: 71)
Ustadz Saiful Bahri, Lc