Islamedia - Dari
Sekolah Juara, ada kabar gembira yang dapat membesarkan hati kita. Sampai akhir
Maret 2013, siswa-siswi Sekolah Juara,
mengantongi 119 prestadi dalam berbagai bidang studi.
Siswa-siswi yang belajar di Sekolah Juara binaan Rumah Zakat ini berasal dari keluarga kurang mampu. Namun, keterbatasan yang mereka miliki tidak mengurangi semangat mereka untuk berprestasi.
Siswa-siswi yang belajar di Sekolah Juara binaan Rumah Zakat ini berasal dari keluarga kurang mampu. Namun, keterbatasan yang mereka miliki tidak mengurangi semangat mereka untuk berprestasi.
Berkat
sinergi dengan para donatur, Rumah Zakat telah menghadirkan 13 Sekolah Juara
yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia. Dari 1.612 siswa Sekolah Juara,
Rumah Zakat menargetkan 242 prestasi pada 2013. Sejak Januari, 6 siswa mencetak
prestasi. Juara 1 lomba hafalan Al Quran putra-putri dikantongi oleh Barry
Arganeza dan Farida dalam Sapta Lomba PAI tingkat Gugus. M. Bahry dan Fathia
menjadi juara 1 MTQ. M. Thariq dan Azmi menjadi juara 1 lomba keserasian
shalat. Berita paling membahagiakan datang dari Muhammad Waskita yang menjadi
finalis lomba matematika KPM tingkat nasional. Seluruhnya berasal dari Sekolah
Juara Cimahi.
Prestasi
ini mengobarkan semangat Sekolah Juara daerah lain untuk menyusul. Pada Februari
2013, prestasi siswa Sekolah Juara meningkat menjadi 47 siswa, 233% dari jumlah
target bulanan yang direncanakan Rumah Zakat. Kabar baik datang dari SD Juara
Medan. Tiga siswa Sekolah Juara menjadi juara 1,2,3 dalam lomba kreasi hiasan
karnaval yang dilaksanakan oleh Cita Sehat Foundation pada peringatan Hari Gizi
Nasional. SD Juara Bandung menyusul dengan 15 prestasi dalam berbagai
perlombaan. Abdullah menjadi juara 1 lomba matematika antar sekolah di gugus 18
Bandung. Novi dan Hanina menjadi juara 1 dalam lomba catur yang dilaksanakan
oleh Dinas Pendidikan Nasional Kota Bandung. Alifia dan M. Alif menjadi juara 1
dalam lomba hafalan Al Quran yang dilaksanakan oleh Departemen Agama Kota Agama
Kota Bandung.
SD
Juara Cimahi menambah kabar gembira dengan mengantongi 11 prestasi. SD Juara
Jakarta Utara memiliki Revan M. Abror yang berprestasi dalam lomba fashion show
batik. Empat siswa dari SD Juara Pekanbaru pun menambah barisan prestasi siswa
Sekolah Juara. Siswa SD Juara Surabaya, dan Yogyakarta mendapat juara 1 dalam
lomba mewarnai. Dari SD Juara Jakarta Timur ada 9 siswa berprestasi dalam
bidang hafalan Al Quran, Tilawah Quran, dan da’i cilik.
Prestasi
siswa Sekolah Juara semakin meningkat pada Maret 2013. Sebanyak 6 Siswa SMP
Juara Bandung berprestasi dalam lomba hafalan Al Quran, Lomba Da’i Remaja,
Lomba Cipta dan Baca Puisi, dan Lomba Komik. SMP Juara Pekanbaru takmau kalah.
Sofia Mulyani dan Rahmat Zakra mengukir prestasi dalam Speec Contest dan Lomba Catur.
Di Jawa Timur,
SD Juara Surabaya mengukir 27 prestasi dalam sebulan. Ada Muhammad Abiyyu yang
menjadi juara dalam olimpiade Matematika dan Bahasa Inggris. Naufal Permana
menjadi Juara 1 dalam lomba sains. SD Juara Cimahi kembali menyumbangkan
prestasi. Kali ini 10 siswa itu berprestasi dalam lomba hafalan Al Quran, Bulutangkasi,
dan Lomba Poster Go Green. SD juara Jakarta pusat memiliki Nabila Rizaka yang
menjadi juara 3 Lomba Catur.
SD Juara Yogyakarta memiliki 9 prestasi dalam
Lomba Bercerita dan Olimpiade Sains. Dari Jakarta, SD Juara Cakung dan SD Juara
Jakarta Utara masing-masing meraih tiga prestasi. Barisan prestasi ditutup
dengan prestasi siswa SD Juara Semarang yang mencetak 5 prestasi dalam lomba
cepat tepat, matematika, dan Pildacil.
Siswa-siswi
Sekolah Juara ini mendapat pendidikan gratis dengan pendekatan multiple intelligences. Setiap siswa
mendapat kebebasan untuk berprestasi sesuai dengan kecerdasan masing-masing. Sebagai
Best Empowering in Education Program
versi Indonesian Magnificence of Zakat, Sekolah Juara melahirkan alumni yang 100%
lulus Ujian Nasional dengan predikat Jujur.
Pendekatan multiple intelligences
diterapkan di Sekolah Juara Rumah Zakat agar para siswa memiliki long life motivation.[agustin/RZ/IM]