Penantian Panjang, Muslim Vancouver di Kanada Akhirnya Miliki Masjid -->

Penantian Panjang, Muslim Vancouver di Kanada Akhirnya Miliki Masjid

Admin
Senin, 29 April 2013
Islamedia - Penantian panjang muslim Kanada di Vancouver Utara memiliki masjid sendiri segera terwujud. Dalam waktu dekat, tepatnya pada awal Mei ini, muslim di sana bersiap meresmikan masjid pertama mereka.

"Masjid ini milik semua anggota masyarakat," ujar imam masjid Arrahman, Sheikh Abu Abdus-Salaam.

Masjid ini dibangun dengan dinding yang didominasi kaca agar semua kegiatan bisa lebih terbuka. Sheikh Abu Abdus-Salaam mengaku tidak ingin membuat masyarakat bertanya-tanya dengan aktivitas di dalam masjid. Dengan dinding kaca, kata dia, masyarakat bisa melihat aktivitas di dalam masjid secara transparan.

Seperti dikutip onislam.net, Ahad (28/4), masjid ini terletak di bekas gereja Anglikan St Richard. Masjid ini diharapkan bisa digunakan oleh 100 jamaah untuk shalat jumat dan agenda lain. Sebelum ada masjid ini, masyarakat muslim harus menyewa tempat rekreasi agar bisa menunaikan shalat Jumat berjamaah.

"Kita dulu menyewa lokasi di samping universitas Capilano pada hari Jumat. Dulu, hanya ada 20 orang, sekarang bertambah menjadi 100," katanya.

Pembangunan masjid ini dikerjakan dalam waktu satu tahun setelah membeli tanah seharga 3,05 juta dolar. Bukan hal yang mudah untuk membangun mesjid disana.

Umat muslim harus menepis kekhawatiran masyarakat sekitar. Masyarakat sempat khawatir pembangunan tempat ibadah ini bisa memicu kebisingan dan kemacetan.

Bukan hanya untuk tempat ibadah, masjid ini, kata dia akan digunakan sebagai tempat untuk belajar dan menyelesaikan masalah. Tempat ini bisa digunakan untuk akad nikah, dan bisa pula digunakan untuk mengurus perceraian secara hukum Islam. Masjid ini terdiri dari empat kelas serta satu dapur.

Jumlah muslim di Kanada sekitar 1,9 persen 32,8 juta penduduk Kanada.

Survey terbaru mengatakan bahwa mayoritas Muslim bangga menjadi warga Kanada. Umumnya, mereka memiliki pendidikan yang cukup baik dibandingkan penduduk pada umumnya.[rol/onislam/im]