Islamedia - Perdana
Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan hari Ahad (14/04/2013) mengumumkan
berencana mengunjungi Gaza pada akhir Mei.
"Insya Allah, kita akan berada di Gaza pada akhir Mei. Kami akan merangkul satu sama lain di sana," kata Erdogan melalui konferensi video dengan Pusat Bantuan Turki di wilayah pesisir Palestina tersebut.
Erdogan sebelumnya seorang advokat yang gigih pembela perjuangan Palestina, beberapa waktu lalu mengatakan, ia akan mengunjungi Gaza pada bulan April "untuk membantu proses" penghapusan embargo Israel di Gaza.
Di Gaza, Ma'an News Agency melaporkan, Wakil Perdana Menteri Ziyad al-Zaza berharap kunjungan Erdogan itu "bisa mengakhiri pengepungan (Israel)". Dia mengatakan, Zionis Israel telah menutup Kerem Shalom, satu-satunya lintas penyeberangan komersial Gaza, selama 16 hari pada bulan Maret, dan selama lima hari berturut-turut pada bulan April.
Palestina Siap Menyambut
"Insya Allah, kita akan berada di Gaza pada akhir Mei. Kami akan merangkul satu sama lain di sana," kata Erdogan melalui konferensi video dengan Pusat Bantuan Turki di wilayah pesisir Palestina tersebut.
Erdogan sebelumnya seorang advokat yang gigih pembela perjuangan Palestina, beberapa waktu lalu mengatakan, ia akan mengunjungi Gaza pada bulan April "untuk membantu proses" penghapusan embargo Israel di Gaza.
Di Gaza, Ma'an News Agency melaporkan, Wakil Perdana Menteri Ziyad al-Zaza berharap kunjungan Erdogan itu "bisa mengakhiri pengepungan (Israel)". Dia mengatakan, Zionis Israel telah menutup Kerem Shalom, satu-satunya lintas penyeberangan komersial Gaza, selama 16 hari pada bulan Maret, dan selama lima hari berturut-turut pada bulan April.
Palestina Siap Menyambut
Pemerintah
Palestina menyambut baik kunjungan PM Turki tersebut, menurut
Yusuf Rizqah, penasehat politik perdana menteri Palestina di Gaza kepada
Quds Press mengatakan, pemerintah dan rakyat Palestina di Gaza akan
sangat berbahagia atas kunjungan tersebut.
Kunjungan tersebut akan
sangat bersejarah bagi bangsa Palestina, ini akan mengawali
kunjungan-kunjungan lainnya, baik secara resmi maupun tidak resmi di
semua level masyarakat Turki.
Mereka akan melihat sikap pemimpin mereka,
recep Thayib Erdogan berpihak dan mendukung bangsa Palestina, di saat
perang maupun damai. Hingga saat ini, terbukti Erdogan masih mendukung
bangsa Palestina.
Apa yang mungkin
dilakukan untuk menyambut kedatangan ini secara layak. Maka tamu agung
ini akan mendapat sambutan dari bangsa Palestina di Gaza, Tepi Barat,
Wilayah Delapan dan wilayah 48. Kunjungan ini akan memberikan efek
politis jangka panjang, ungkap Rizqah meyakinkan.
Ia
mengatakan, pemerintahnya akan berada di garda terdepan bersama Erdogan
dalam menuntaskan masalah blockade yang selama ini diberlakukan Israel
terhadap bangsa Palestina. Pemerintah Palestina akan membuat titik balik di semua level untuk menghapuskan blockade Gaza. (infopalestina/hidcom/asy)
|