Islamedia - Remaja Islam Sunda
Kelapa (RISKA), menunjukkan kembali performa
kreatifnya pada Hari Minggu, 10 Maret 2013. Car Free Day di Bunderan HI Jakarta yang kerap kali dikunjungi oleh
banyak orang, komunitas dan instansi pada hari Minggu, dijadikan ajang untuk
memperkenalkan RISKA kepada banyak orang. Sekitar 50 anggota RISKA, yang akrab
disapa dengan nama RISKADER, meramaikan Car
Free Day dengan melakukan aksi kreatif, yaitu Freeze Mob.
Freeze Mob RISKA merupakan
bentuk campaign, dimana RISKADER
melakukan aksi nge-freeze, tidak
bergerak atau bergaya seperti patung di tengah keramaian orang pada saat Car Free Day. Aksi nge-freeze ini dilakukan selama 7 – 10 menit
di dua titik keramaian di bunderan HI. Selain nge-freeze, RISKA juga
memunculkan three icon yang
berjalan-jalan dengan baju three in one
beratributkan RISKA.
Campaign kali ini, tidak hanya
jadi ajang perkenalan “biasa”, tapi juga sekaligus dijadikan ajang menjemput
bola kepada masyarakat untuk meramaikan mesjid dan mengajak para remaja untuk
bergabung menjadi keluarga besar RISKA. Bertepatan dengan jadwal Penerimaan
Anggota Baru (PAB) RISKA, RISKADER yang kompak memakai kaos ber-tagline #Proud to Be RISKADER, semakin semangat
mengajak para remaja yang berseliweran
di bunderan HI. Apalagi, campaign ala
Freeze Mob ini merupakan hal yang
pertama dilakukan oleh organisasi Remaja Mesjid, ungkap ketua PAB RISKA, Hafiza
Elfira Nofitariani.
Freeze Mob ini merupakan salah
satu rangkaian kegiatan PAB RISKA. Adapun rangkaian kegiatan terakhir yang akan
diadakan akhir bulan Maret ini, disebut dengan Mapraba. “Acara Mapraba akan
membahas tuntas alasan-alasan mengapa remaja kini harus bergabung dengan
RISKA”, ungkap fiza menambahkan.
Kegiatan ini
mendapatkan banyak tanggapan positif dari peserta Car Free Day. Mereka mengungkapkan bahwa usaha kreatif dan
cerdas dari Remaja Islam seperti inilah
yang diperlukan untuk mengajak remaja Indonesia, agar bisa menjadi remaja Islam
yang lebih berkualitas, sholeh dan cerdas.
“Orang jahat dan
para koruptor saja sangat cerdas dan berusaha keras dalam melakukan aksi buruk
mereka, kita yang jelas-jelas mengajak dalam kebaikan harus lebih cerdas lagi
donk, jangan kalah semangat!”, ungkap Shopia Mulyani, koordinator acara PAB
RISKA.[shopia]