Ada Indikasi Kunjungan Obama Kukuhkan Penjajah Zionis -->

Ada Indikasi Kunjungan Obama Kukuhkan Penjajah Zionis

Admin
Rabu, 20 Maret 2013
Islamedia - Pemerintah Palestina yang dipimpin PM Ismail Haniyah menyerukan agar tidak terlalu berharap dari kunjungan Presiden Obama ke kawasan bagi hak Palestina. Karena indikasi awal menunjukkan bahwa kunjungan tersebut semakin mengukuhkan penjajah Zionis dan memperkuat hubungan bilateral Amerika dengan entitas Zionis. 
 
Pemerintah Palestina mengingatkan bahwa rencana kunjungan Presiden Obama ke masjid al Aqsha di bawah penjagaan Zionis merupakan upaya untuk melegitimasi legalitas palsu penjajah Zionis atas masjjid al Aqsha dan melukai perasaan kaum muslimin di Palestina dan di berbagai penjuru dunia.

Pemerintah Palestina juga mengecam tindakan pemerintah kota Betlehem yang membuang peta Palestina di salah satu gerbang kota yang rencananya akan dilalui oleh Presiden Obama. Pemerintah Haniyah menilai tindakan memalukan ini mengandung bukti-bukti serius dan berbahaya, paling tidak adalah niat yang sudah tertanam dan praktek untuk mengesampingkan hak rakyat Palestina atas tanah dan tanah airnya. 

“Tindakan ini tidak mungkin dibenarkan atas nama apapun kecuali dalam rangka mengabaikan dan mengesampingkan (hak Palestina), ketiadaan tanggung jawab dan sensitifitas nasional,” imbuh Pemerintah Palestina dalam pernyataannya, Selasa (19/3).

Terkait dengan pemerintah Zionis yang baru, Pemerintah Haniyah menegaskan bahwa pemerintah tersebut adalah kepanjangan dari pemerintah-pemerintah berhaluan kanan sebelumnya bahkan semakin radikal dan ekstrim. Pemerintah ini melakukan perluasan permukiman, menggencarkan penyitaan tanah, memberlakukan sanksi massal dan represif terhadap rakyat Palestina. Parnyataan-pernyataan para menterinya mencerminkan kebijakan ekstrim kanan ini. Pemerintah ini sekaligus membuktikan kegagalan menggantungkan masa depan Palestina pada perundingan politik dengan Zionis.
  
Di sisi lain, pemerintah Haniyah mengecam tindakan sebagian media Mesir yang terus melontarkan tuduhan batil terhadap pemerintah Palestina di Gaza, Gerakan Hamas dan perlawanan Palestina dengan berbagai dalih. Semua yang diberitakan khususnya melalui apa yang disebut sumber-sumber berdasarkan informasi dan sumber-sumber politik atau yang lainnya, tidak lain hanyalah rekayasa informasi yang tidak memiliki dasar yang benar.

Pemerintah Palestina menegaskan bahwa pemerintah di Jalur Gaza, Hamas dan perlawanan Palestina tidak mungkin melakukan tindakan yang merusak ranah Mesir. Upaya seperti ini dipastikan akan menemui kegagalan dan rakyat Mesir akan mengungkap propaganda batil ini cepat atau lambat. [ifp/asw]