Komentar
Ibu Amini, ibunda Ilham menuturkan, Ilham pada awal januari masuk RSU Mataram, Nusa Tenggara Barat untuk menjalani Opname disebabkan ada kelainan hati dalam organ tubuhnya.
"Tanggal 24 januari dirujuk ke RSU Sanglah, Denpasar Bali dan menjalani opname pada tanggal 9 februari 2013, namun dari hasil analisa dokter di RSU Sanglah mereka tidak mampu menangani penyakit anak saya ini " ujar amini menuturkan.
" Pihak RSU Sanglah menyarankan anak kami untuk ditangani rumah sakit di Jakarta untuk dilakukan transplantasi hati, namun biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, berkisar Rp.2.000.000.000,- ( dua milyar rupiah), dengan biaya sebesar itu jamkesda NTB yang kami miliki tidak mengcovernya". ungkap amini dengan sedih.
" Tolonglah kami, Suami saya yang hanya seorang pedagang sayur tidak mampu untuk membiayai pengobatan anak kami tersebut ". tutup amini.
Perlu diketahui orang tua Mohammad Ilham ini juga memohon bantuan kepada Presiden SBY untuk membantu biaya pengobatan yang mahal itu. berikut ini surat lengkap ibu amini kepada presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
No : - Mataram, 11 Februari 2013
Lamp : Gabung Kepada
Hal : Mohon bantuan segera Yth. Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
di Jakarta
Assalamualaikum wr.wb
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Ny. Amini
Tempat/tanggal lahir : Mataram 1 Januari 1989
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Dusun Pelempat, desa Meninting, kec, Batulayar, 83353 Lombok Barat, NTB
No HP : 087864535523
dengan izin suami saya
Nama : Aris Widadi
Tempat/ tanggal lahir: Mataram/ 29 Mei 1989
Pekerjaan : Swasta ( penjual sayur)
Alamat : Dusun Pelempat, desa Meninting, kec, Batulayar 83353, Lombok Barat, NTB
No HP : 081907666675
Menyampaikan kepada Bapak bahwa anak saya Muhamad Ilham , umur 9 bulan awal Januari 2013 opname di RSU Mataram NTB karena sakit kelainan hati. Pada tanggal 24 Januari dirujuk ke RSU Sanglah Denpasar, Bali dan opname s/d tanggal 9 Februari 2013.
Perlu Bapak ketahui bahwa anak saya peserta Jamkesda NTB . Berdasarkan nasihat dokter bahwa anak saya tidak bisa ditangani di RSU Sanglah Denpasar, Bali karena harus transplantasi hati di Jakarta dengan biaya sebesar Rp.2.000.000.000,- ( dua milyar rupiah). Dan biaya tersebut tidak ditanggung Jamkesda NTB tetapi harus ditanggung sendiri.
Sebagai seorang ibu saya harus berusaha menyelamatkan putra kami satu-satunya. Untuk itulah saya memberanikan diri menulis surat ini kepada Bapak Presiden dengan harapan Bapak Presiden berkenan secepatnya membantu pembiayaan transplantasi hati bagi anak kami, karena kami tidak mampu membiayainya. Bapak Presiden “Tolong selamatkan anak kami secepatnya”.
Demikian surat ini saya buat atas bantuan dan perhatian Bapak membantu kami tak lupa saya menyampaikan banyak terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tembusan:
1. Bapak Ketua DPR RI di Jakarta
2. Bapak Mentri Kesehatan RI di Jakarta
3. Bapak Gubernur NTB di Mataram
4. Arsip