Gerakan Hamas yang menguasai Jalur Gaza meluncurkan kantor berita sendiri dengan nama Al-Rai (Pendapat), demikian diumumkan pemerintah Hamas, Senin.

"Kantor berita resmi pertama pemerintah (Hamas) telah dibentuk dengan nama Al-Rai... dengan pengawasan kantor penerangan pemerintah," kata direktur kantor itu Salameh Maaruf kepada AFP.

"Kantor berita itu akan menjadi sumber informasi penting mengenai kegiatan pemerintah, siaran pers dan surat-surat dari Perdana Menteri (Gaza) Ismail Haniya," katanya.

"Kantor berita itu independen dalam hal personel dan administrasi, namun kantor penerangan pemerintah akan bertanggung jawab mengawasinya," tambahnya.

Al-Rai diluncurkan dengan kekuatan awal 15 wartawan yang akan "memusatkan perhatian pada masalah Palestina, dan berita-berita Arab serta internasional yang berkaitan dengan masalah ini," katanya.

Kantor berita itu juga akan memberi masyarakat peluang untuk mengajukan "saran dan keluhan" yang akan disampaikan kepada departemen-departemen pemerintah yang terkait.

Maaruf mengatakan, meski menyuarakan garis kebijakan resmi pemerintah, kantor berita itu juga akan menyiarkan titik pandang lain, termasuk dari Fatah yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Sejumlah kantor berita sudah beroperasi di Jalur Gaza, termasuk SAFA yang diluncurkan pada 2007 dan yang dekat dengan Hamas. Kelompok pejuang garis keras Palestina itu juga memiliki TV Al-Aqsa di Gaza.[ant/im]