
Islamedia - Sangat
banyak manusia yang muslim sekedar sebagai identitas atau muslim karena
riwayat keluarga ayah dan ibunya yang muslim. Pengakuan sebagai muslim
bukanlah klaim terhadap pewarisan juga bukan klaim terhadap identitas
melainkan berkomitmen terhadap islam beradaptasi dengan islam dalam
setiap aspek kehidupan. Suatu hal yang perlu disinggung semua peristiwa
pada saat ini ialah bahwa umat ini sedang hidup merana dalam semua
bidang kehidupan. Menyedihkan, saat banyak tatanan dan prinsipnya
runtuh. Banyak pergerakan dan organisasi islam baik di tataran
masyarakat umum maupun kampus berada di garis konfrontasi menghadapai
tantangan zaman yang beragam, akhirnya beruguguran lantaran pada
dasarnya mereka tidak memiliki sarana yang dapat menjadikan mereka tetap
bertahan dan melanjutkan aktivitasnya. Mereka yang beruguguran, karena
mereka tidak lebih dari slogan-slogan kosong yang palsu yang tidak
memiliki nilai dan subtansi sama sekali.
Mereka
semua berguguran karena tidak asli, tidak berartikulasi dengan karakter
masyarakat saat ini. Mereka adalah produk asing dan produk sinetis yang
diimpor secara utuh, seperti sepasang sepatu dan kaos kaki. Maka dari
itu mereka tidak bisa bertahan lama borok-boroknya mudah terbongkar dan
terbuka. Akhirnya masyarakat menolak pergerakannya,
organisasi-organisasi tersebut terasa asing bagi mereka, tidak serasi
dengan prinsip dan keyakinan mereka. Keadaannya ibaratkan ginjal atau
jantung andai kata diterima hanya dalam jangka waktu yang tidak lama,
semua terasa sakit dan menyiksa dan tak lama kemudian tubuh ini kurus
dan mati. Lalu apakah anda berfikir bahwa umat ini akan segera sehat?
Dilain sisi bahwa ia menyadari keadaanya yang “kurus” dan “penyakitan”
ia tidak sempat berpikir tentang apa yang akan dilakukan. Melainkan
tergesa-tergesa mengadopsi ideologi-ideologi dan sistem buatan yang
dianggap baik padahal didalamnya banyak terkandung faktor-faktor
kehancuran, kekacauan, kerusakan dan ke sia-siaan!
Sadarkah
bahwa kekuatan internasional seluruhnya, berkonspirasi untuk
menghancurkannya? Sadarkah kita bahwa golongan Timur,Barat,kanan maupun
kiri memusuhi menyimpan dendam dan menunggu kelengahan? Tidak ada
kesesatan yang lebih sesat dari pada beranggap bahwa kita melepaskan
diri dari suatu blok. Jika tidak termasuk golongan kiri maka ia kanan
atau jika tidak termasuk sosialis pasti ia materialis. Kita umat islam
harus menyadari bahwa ia mempunyai kepribadian tersendiri dan khas. Ia
asli dan berkarakteristik bersumber dari Islam. Karena ke orisinalitas
dan kekhasan ini ia bisa menduduki posisi kepemimpinan dalam bidang
pemikiran maupun politik secara umum.
Ia
harus menyadari bahwa kekosongan saat ini dialami tidak bisa diisi
dengan pemikiran-pemikiran Marx dan Lenin, atau prinsip-prinspi Guevara,
yang juga merupakan bagian darinya. Kekurangan ini tidak bisa diisi
kecuali oleh Islam, baik dalam akidah, tatanan, akhlak, maupun
perundangan-undangan. Semua itu menjadikan pergerakan Islam berada
didepan tanggung jawab sejarah yang krusial. Tanggung jawab yang
membutuhkan tindakan berlandaskan iman dan kehendak berdasarkan
perencanaan. Apakah para ADK telah menyadari tanggung jawabnya?
Min Syahril
Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Inspirasi BSI