Majelis Pakar PPP : Bila ini Konspirasi, Sangat Tidak Bermoral -->

Majelis Pakar PPP : Bila ini Konspirasi, Sangat Tidak Bermoral

Admin
Kamis, 31 Januari 2013
Islamedia - Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka  oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah pihak menilai ada yang ganjil dalam semua ini.

"Ini saling sandera, uji-menguji KPK, jangan dijadikan instruksi politik. Kalau ini betul konspirasi betapa tidak bermoralnya bangsa ini," ujar Sekretaris Majelis Pakar DPP Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani di kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Yani menduga ada pihak yang memanfaatkan KPK untuk sengaja memperburuk citra partai politik menjelang pemilu 2014. "Saya tidak tahu, bisa saja sengaja dikejar, untuk membusukkan (partai), bisa saja. Jadi independen maju," ujarnya.

Namun, anggota Komisi III ini menyatakan tetap mendukung PKS dalam berjuang membela kebenaran jika memang tidak melakukan kesalahan. 


"PPP memantau kasus ini, kami berharap PKS dapat membantah dan menolak semua tudingan," ujarnya.

"Kalau memang ini rekayasa politik, saya berdiri di depan. Tapi kalau murni pemberantasan korupsi saya dukung," kata dia.

Yani mengatakan, dalam kasus ini ada saja pihak yang diuntungkan dalam peemilu 2014 nanti. "Bisa saja penguasa, independen, manfaatkan ini. Saya sudah kemukakan ini, tahun politik, saling sandera, busuk-membusukkan, harus dihilangkan," kata Yani. [Yus/lip6]