Islamedia - Sekretaris Fraksi PKS yang juga anggota Komisi IV DPR Abdul Hakim terkejut membaca pemberitaan yang mengait-ngaitkan partainya dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK tadi malam di Hotel Le Meredien Jakarta.
"Kita juga sangat terkejut," ungkapnya saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Rabu, 30/1).
Dia pun menyesalkan sejumlah media yang menulis soal tersebut tanpa kehati-hatian. Dalam sejumlah pemberitaan, disebut-sebut uang yang diamankan KPK sejatinya mau diserahkan ke anggota Komisi VI DPR asal PKS.
"Terlalu dini berita yang mengkait-kaitkan itu. Kami protes keras terkait media yang memberitakan secara sembrono yang tidak menggunakan asas kehati-hatian," kecamnya.
Dia curiga ada politisasi yang ingin memojokkan PKS sehingga dikait-kaitkan terlibat dalam praktik suap tersebut. "Biasalah. Sudah memanas ini, 2014. Orang nyasar-nyasar saja ini. Kami sangat menyesalkan permainan politik yang kotor. Jijik saya melihatnya in," kesal Hakim. (rmol.co)
"Kita juga sangat terkejut," ungkapnya saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Rabu, 30/1).
Dia pun menyesalkan sejumlah media yang menulis soal tersebut tanpa kehati-hatian. Dalam sejumlah pemberitaan, disebut-sebut uang yang diamankan KPK sejatinya mau diserahkan ke anggota Komisi VI DPR asal PKS.
"Terlalu dini berita yang mengkait-kaitkan itu. Kami protes keras terkait media yang memberitakan secara sembrono yang tidak menggunakan asas kehati-hatian," kecamnya.
Dia curiga ada politisasi yang ingin memojokkan PKS sehingga dikait-kaitkan terlibat dalam praktik suap tersebut. "Biasalah. Sudah memanas ini, 2014. Orang nyasar-nyasar saja ini. Kami sangat menyesalkan permainan politik yang kotor. Jijik saya melihatnya in," kesal Hakim. (rmol.co)