Islamedia - Sebuah aksi simpatik yang di inisiasi oleh Nederlans Palestina Komitee
diadakan pada Sabtu [17/11/2012] lalu. Aksi simpati yang bertujuan
sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina yang tengah digempur
oleh Israel. Dalam aksi ini ratusan peserta hadir dari berbagai negara
dan kalangan.
Koordinator aksi tersebut mengatakan bahwa tujuan dari aksi ini adalah menyuarakan opini dan membangun kesadaran masyarakat dunia.
Dalam aksi ini mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam PPI Belanda diwakili oleh Rihan Handaulah, Sri Wulani Rizky Elida, dan Ridwansyah Yusuf ikut berpartisipasi dan menyerukan seruan dukungan kepada rakyat Palestina dan kecaman keras kepada Israel.
Vriej Vriej Palestina !
Stop israelche apartheid , vrijheid voor palestina !
Stop de aanval op gaza ! Palestina vriej !
Boycot Israel !
Yel-yel inilah yang dipekikan oleh ratusan peserta aksi yang berlangsung damai dan tertib. Aksi solidaritas ini dilangsungkan serentak di berbagai negara di dunia, antara lain Victoria- Canada, Santiago-Chile, Dublin-Ireland, Athena-Yunani, Vienna-Austria, Milan-Italia, Barcelona-Spanyol, London-Inggris, Seoul-Korea Selatan, dan juga di beberapa kota di Indonesia.
Kehadiran mahasiswa yang tergabung dalam PPI Belanda pada aksi ini merupakan bagian dari dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina.
Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia bahkan dari sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Dan Palestina merupakan negara yang menyerukan negara-negara dunia untuk mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia setelah kemerdekaan.
Sebelumnya PPI Belanda melalui Sekjennya Ridwansyah Yusuf Ahmad menyatakan sikap terkait agresi Israel ke Gaza, yaitu :
Ketiga, mendesak pemerintah untuk terus melakukan upaya
politik bebas aktif dengan optimalisasi langkah-langkah diplomasi yang
diperlukan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.[ppi-belanda]
Koordinator aksi tersebut mengatakan bahwa tujuan dari aksi ini adalah menyuarakan opini dan membangun kesadaran masyarakat dunia.
Dalam aksi ini mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam PPI Belanda diwakili oleh Rihan Handaulah, Sri Wulani Rizky Elida, dan Ridwansyah Yusuf ikut berpartisipasi dan menyerukan seruan dukungan kepada rakyat Palestina dan kecaman keras kepada Israel.
Vriej Vriej Palestina !
Stop israelche apartheid , vrijheid voor palestina !
Stop de aanval op gaza ! Palestina vriej !
Boycot Israel !
Yel-yel inilah yang dipekikan oleh ratusan peserta aksi yang berlangsung damai dan tertib. Aksi solidaritas ini dilangsungkan serentak di berbagai negara di dunia, antara lain Victoria- Canada, Santiago-Chile, Dublin-Ireland, Athena-Yunani, Vienna-Austria, Milan-Italia, Barcelona-Spanyol, London-Inggris, Seoul-Korea Selatan, dan juga di beberapa kota di Indonesia.
Kehadiran mahasiswa yang tergabung dalam PPI Belanda pada aksi ini merupakan bagian dari dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina.
Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia bahkan dari sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Dan Palestina merupakan negara yang menyerukan negara-negara dunia untuk mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia setelah kemerdekaan.
Sebelumnya PPI Belanda melalui Sekjennya Ridwansyah Yusuf Ahmad menyatakan sikap terkait agresi Israel ke Gaza, yaitu :
Pertama, mengutuk tindakan kejahatan kemanusiaan Israel yang
tak henti-hentinya melakukan perampasan tanah, pengusiran, dan
pembunuhan rakyat Palestina.
Kedua, menyeru masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam
gerakan solidaritas untuk Palestina dengan berkontribusi melalui segala
sarana yang memungkinkan.