Islamedia - Massa demonstran anti-Mursi dikabarkan dibayar 150 pound Mesir
(sekitar Rp 235 ribu) per orang untuk melakukan demo di Tahrir Square,
Kairo, Mesir. Mereka menggelar demonstrasi menentang kebijakan Dekrit
Presiden Muhamad Mursi.
Koresponden Mi’raj News Agency di Kairo melaporkan warga yang ikut
berdemo menentang dekrit Mursi mendapat fasilitas transportasi bus.
”Mereka mendapat uang saku 150 pound Mesir atau senilai sekitar 235 ribu
rupiah per orang,” tulis MNA.
Warga yang ingin mengikuti demonstrasi dijemput di beberapa tempat
menggunakan bis yang sudah disiapkan menuju Tahrir Square. Pusat para
demonstrasi anti dekrit Mursi berkumpul.
Tercatat jumlah demonstran yang menentang Mursi sekitar lima ribuan
orang. Mereka berkonsentrasi di Tahrir Square. Sedangkan, sekitar 50
ribuan demonstran mendukung dekrit Mursi berkumpul di Istana
Istihadiyah.
Hingga saat ini demonstrasi menentang dekrit Mursi masih terus
berlangsung. Tercatat korban sekitar 200 orang luka-luka, empat di
antaranya luka parah.
Satu orang meninggal dari anggota Ikhwanul Muslimin (IM) saat
berusaha mempertahankan kantor pusat IM di Damanhour dari aksi
demonstran. Kantor sempat terbakar Jumat kemarin (23/11), namun
kebakaran bisa diatasi. (Didi Purwadi/ROL)