Islamedia - Muhammadiyah Jabar memberi pesan bagi gubernur yang terpilih pada Pilgub Jabar 2013 untuk memperhatikan seluruh masyarakat Jabar. Hal itu ditegaskan Ketua PW Muhammadiyah Jabar Ayat Dimyati.
"Siapa saja yang terpilih nanti harus perhatikan masyarakat Jabar. Jangan hanya perhatikan kelompok, partai atau daerah tertentu," kata Ayat saat ditemui di Kantor PW Muhammadiyah Jabar, Jalan Sancang, Rabu (24/10/2012).
Jika gubernur terpilih ternyata tidak menjalankan tugas dengan baik, Muhammadiyah tak akan segan untuk menyadarkannya. "Muhammadiyah wajib mengingatkan," tegasnya.
Disinggung soal karakter pemimpin yang baik versi Muhammadiyah, Ayat menyebut ada beberapa aspek. Pertama adalah pemimpin harus adil, kedua punya pengendalian diri, dan ketiga punya keberanian untuk menegakkan kebenaran.
Dari calon yang ada, siapa calon gubernur yang punya karakter seperti itu? "Dalam dunia politik, yang memiliki karakter seperti itu adalah misteri," ucapnya.
Ayat menambahkan, Muhammadiyah nantinya tidak akan menggiring anggotanya untuk memilih salah satu calon pasangan gubernur. "Pilihan itu terserah kader Muhammadiyah mau pilih siapa," tandasnya.(dtk)
"Siapa saja yang terpilih nanti harus perhatikan masyarakat Jabar. Jangan hanya perhatikan kelompok, partai atau daerah tertentu," kata Ayat saat ditemui di Kantor PW Muhammadiyah Jabar, Jalan Sancang, Rabu (24/10/2012).
Jika gubernur terpilih ternyata tidak menjalankan tugas dengan baik, Muhammadiyah tak akan segan untuk menyadarkannya. "Muhammadiyah wajib mengingatkan," tegasnya.
Disinggung soal karakter pemimpin yang baik versi Muhammadiyah, Ayat menyebut ada beberapa aspek. Pertama adalah pemimpin harus adil, kedua punya pengendalian diri, dan ketiga punya keberanian untuk menegakkan kebenaran.
Dari calon yang ada, siapa calon gubernur yang punya karakter seperti itu? "Dalam dunia politik, yang memiliki karakter seperti itu adalah misteri," ucapnya.
Ayat menambahkan, Muhammadiyah nantinya tidak akan menggiring anggotanya untuk memilih salah satu calon pasangan gubernur. "Pilihan itu terserah kader Muhammadiyah mau pilih siapa," tandasnya.(dtk)