Islamedia - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri membantu sejumlah anak jalanan di Bandung, Jawa Barat dengan memberikan tabungan senilai Rp1,5 juta dalam rangka realisasi Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) "menuju
Bandung bebas anak jalanan".
"Bagi mereka yang telah mendapatkan uang tabungan tersebut, tidak lagi di jalanan dan memanfaatkan uang tersebut untuk berbagai kebutuhan, dengan bimbingan petugas sosial," ujar Salim di sela-sela acara 'One day For Children' di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad [14/10] kemarin.
Selain pemberian tabungan, Kementerian Sosial juga akan membantu pembiayaan sebanyak 70 rumah singgah di Bandung dan sekitarnya.
Kementerian Sosial, lanjut dia, juga terus memperhatikan pemberdayaan keluarga. Tahun ini, rencananya akan diberikan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) dan kelompok usaha bersama (KUBE) untuk 500 kepala keluarga atau orangtua dari anak jalanan di Kota Bandung dan sekitarnya .
"Ke depan 85 persen tidak ada lagi di jalanan," tuturnya.
Ia berharap, semua kasus penelantaran, diskriminasi, kekerasan, eksploitasi dan pelanggaran hak anak lainnya yang akan terjadi di masyarakat secara cepat dapat ditangani sebaik-baiknya. [Metro/IM]
"Bagi mereka yang telah mendapatkan uang tabungan tersebut, tidak lagi di jalanan dan memanfaatkan uang tersebut untuk berbagai kebutuhan, dengan bimbingan petugas sosial," ujar Salim di sela-sela acara 'One day For Children' di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad [14/10] kemarin.
Selain pemberian tabungan, Kementerian Sosial juga akan membantu pembiayaan sebanyak 70 rumah singgah di Bandung dan sekitarnya.
Kementerian Sosial, lanjut dia, juga terus memperhatikan pemberdayaan keluarga. Tahun ini, rencananya akan diberikan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) dan kelompok usaha bersama (KUBE) untuk 500 kepala keluarga atau orangtua dari anak jalanan di Kota Bandung dan sekitarnya .
"Ke depan 85 persen tidak ada lagi di jalanan," tuturnya.
Ia berharap, semua kasus penelantaran, diskriminasi, kekerasan, eksploitasi dan pelanggaran hak anak lainnya yang akan terjadi di masyarakat secara cepat dapat ditangani sebaik-baiknya. [Metro/IM]