Islamedia - Jubir Kementerian Luar
Negeri Turki, Saljuk Ownal mengatakan, bahwa PM. Turki, Rajab Thayyeb Erdogan beserta istri dan Menlu Turki, Ahmad Daud Oglo akan melakukan kunjungan ke
Myanmar (Burma).
Kunjungan ini bertujuan untuk menarik perhatian dunia terhadap tragedi kemanusiaan yang dialami Muslim Rohingya di Provinsi Arakan, Myanmar.
Muslim Rohingya disebut oleh PBB sebagai minoritas yang paling teraniaya di dunia.
Dalam pernyataannya di koran harian berbahasa Turki "Heeret", Saljuk mengatakan, bahwa pemerintah Turki terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Myanmar, dimana terjadi pembantaian terhadap Muslim Rohingya yang dilakukan oleh penganut agama Budha di sana.
Jubir Kemenlu Turki ini juga melaporkan bahwa dubes Turki yang ada di Myanmar dengan para diplomatnya telah lebih dulu melakukan kunjungan ke kamp pengungsian Muslim Rohingya, untuk kemudian men-support laporan kondisi terkini ke pemerintah Turki di Ankara.[islamtoday]
Kunjungan ini bertujuan untuk menarik perhatian dunia terhadap tragedi kemanusiaan yang dialami Muslim Rohingya di Provinsi Arakan, Myanmar.
Muslim Rohingya disebut oleh PBB sebagai minoritas yang paling teraniaya di dunia.
Dalam pernyataannya di koran harian berbahasa Turki "Heeret", Saljuk mengatakan, bahwa pemerintah Turki terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Myanmar, dimana terjadi pembantaian terhadap Muslim Rohingya yang dilakukan oleh penganut agama Budha di sana.
Jubir Kemenlu Turki ini juga melaporkan bahwa dubes Turki yang ada di Myanmar dengan para diplomatnya telah lebih dulu melakukan kunjungan ke kamp pengungsian Muslim Rohingya, untuk kemudian men-support laporan kondisi terkini ke pemerintah Turki di Ankara.[islamtoday]