Sambut Ramadhan 1433 H, PKPU Kampanyekan Tema ‘JANGAN DITAHAN SAAT RAMADHAN’

Islam edia -Ramadhan menjadi masa berbenah bagi umat Islam. Termasuk berlatih menahan diri dari dorongan nafsu. Ramadhan bagi umat Islam...

Islamedia -Ramadhan menjadi masa berbenah bagi umat Islam. Termasuk berlatih menahan diri dari dorongan nafsu. Ramadhan bagi umat Islam, menjadi saat yang tepat pula untuk membersihkan harta. Yaitu dengan berinfak, bersedekah maupun menunaikan zakat.

Menahan diri adalah salah satu kunci kesuksesan dan kesempurnaan beribadah dalam bulan Ramadhan. Menahan diri sangat dianjurkan, apalagi ketika kita sedang menjalani ibadah puasa. Menahan diri dari makan dan minum, perbuatan buruk dan tercela serta menahan diri dari seluruh perkataan dan perbuatan yang akan mengurangi esensi makna dan kebaikan bulan suci Ramadhan.

Bahkan banyak pula umat Islam yang melakukannya sejak bulan Sya’ban. Membersihkan jiwa dengan saling memaafkan serta memperbanyak harta yang dibelanjakan bagi kaum fakir miskin sebelum datangnya bulan suci yang dinanti.

Selain anjuran untuk menahan diri dari nafsu dan perbuatan buruk, masyarakat Muslim dianjurkan untuk berbuat kebajikan dan menebarkan kepedulian bagi sesama. Untuk itu PKPU terus mendorong semua kalangan agar dapat meningkatkan kepedulian terhadap sesama, berbuat sebanyak-banyaknya kebajikan, memuliakan bulan suci Ramadhan ini.

Meski menurut kaidah, pembayaran zakat hanya bisa ditunaikan bila telah mencapai nishabnya. Karena itu, untuk mengantisipasi ‘semangat’ berzakat serta memberikan penyadaran zakat bagi masyarakat, PKPU menggelar kampanye sekaligus launching tema Ramadhan 1433H PKPU bertajuk “JANGAN DITAHAN SAAT RAMADHAN” pada hari Sabtu esok, 14 Juli 2012 dengan maksud untuk tidak menahan diri dalam melakukan kebajikan, amal sholeh, serta menunaikan hal-hal yang dianjurkan dalam bulan Ramadhan.

Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno mengatakan tujuan digelarnya kampanye sekaligus launching “JANGAN DITAHAN SAAT RAMADHAN” ini untuk menggugah masyarakat agar menyiapkan diri dalam menjalankani badah Ramadhan, melakukan amal baik, berbagi kepedulian dengan masyarakat yang kurang mampu.

“Memang, kalau nafsu itu harus ditahan. Yang tidak boleh itu adalah menahan kepedulian untuk berbagi dengan sesama. Oleh karena itu, pada saat Ramadhan agar tidak menahan diri untuk segera berinfak dan sedekah, juga menahan diri untuk menunaikan kewajiban berzakat. Itulah inti pesan yang PKPU sampaikan kepada masyarakat,” kata Agung Notowiguno.

Untuk itu, seluruh staf dan karyawan PKPU akan mengkampanyekan tema Ramadhan 1433H PKPU “JANGAN DITAHAN SAAT RAMADHAN” di sekitar bundaran HI mulai pukul 06.30-07.30 WIB dan Monas mulai pukul 07.30-09.30 WIB dengan membagikan selebaran, brosur, newsletter Ramadhan, dan lainnya.

Selebaran tersebut berisi tentang ajakan serta mengingatkan bahwa bulan suci Ramadhan sebentar lagi menyapa kita dengan ajakan agar meningkatkan semangat dalam menyambutnya.

Selain itu, juga akan diadakan aksi teatrikal berupa pantomim, akrobat, badut diiringi musik tabuh (jimbe) dengan mengenakan kaos berwarna-warni bertuliskan “Jangan Ditahan Saat Ramadhan”. PKPU sengaja menggelar aksi lebih dini untuk mengawali persiapan memasuki bulan suci Ramadhan 1433H.

:: Untuk informasi program kampanye ‘Jangan Ditahan Saat Ramadhan’, hubungi:

1. Ketua Panitia Ramadhan PKPU: Nana Sudiana 081325873723
2. Aliansi Strategis - Media: Sukismo 081363366444
3. Media dan Komunikasi PKPU: Shady Arpenta 087882236553