
Islamedia - Kuala Lumpur, Sabtu,
9 Juni 2012, bertempat di Kulliyyah of Economics & Management Sciences
(KENMS), International Islamic University Malaysia (IIUM), Dewan Pimpinan
Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Malaysia mengadakan rapat
koordinasi untuk pertama kali. Kepengurusan DPW IAEI Malaysia periode 2012-2015
ini terbentuk berdasarkan SK DPP IAEI Nomor 028/SK/DPP-IAEI/IV/2012. IAEI
Malaysia merupakan perwakilan IAEI yang ketiga di luar negeri setelah IAEI
United Kingdom dan IAEI Bahrain.
IAEI
Malaysia bertekad memberikan kontribusi optimal untuk turut memajukan gerakan Ekonomi
Islam Indonesia dari negeri jiran dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang
tersedia. Dalam pertemuan perdana ini dibahas visi, misi dan program kerja jangka
pendek dan jangka panjang. Di antara program yang akan dilaksanakan adalah seminar,
public talk, pelatihan, penerbitan jurnal dan buku. Penerbitan jurnal merupakan
program unggulan yang menjadi titipan dari DPP IAEI untuk bisa digarap oleh
IAEI Malaysia. Sosialisasi gagasan ekonomi dan keuangan syariah juga akan
digencarkan dalam bentuk artikel dan kolom di media cetak dan elektronik. Di
samping itu, IAEI Malaysia juga siap dan akan menawarkan diri untuk menjadi
tuan rumah ajang Forum Riset Perbankan Syariah (FRPS), jika diberi kepercayaan
oleh DPP IAEI.
Kepengurusan
IAEI Malaysia diisi oleh para akademisi, tenaga ekspatriat dan mahasiswa Indonesia
yang berdomisili di negeri jiran ini. Struktur pengurus terdiri dari Dewan
Penasihat (Prof Dr Irwandi Jaswir dan Dr Sonny Zulhuda), Dewan Syariah
(Muzakkir Muhsin Thaha, MA dan Hambari Nursalam, B.IRK), dan Dewan Pengurus yang
digawangi oleh Dr Muhamad Abduh (Ketua Umum), Nursechafia, SE (Sekretaris), dan
Qurroh Ayyuniyah, SE (Bendahara).
Sementara
itu, terdapat 3 departemen, yaitu: (1) Departemen Kajian dan Pelatihan (Ronald
Rulindo, MSc, Grandis Iman Mahendra, SAk.I, Dimas Bagus W.K., MEc, dan Tika
Arundina, MSc); (2) Departemen Penelitian dan Pengembangan Ilmu Ekonomi dan
Keuangan Islam (Dr Hafas Furqoni, M. Mahbubi Ali, SEI, CIFP, Muhammad Quraisy,
MEc, dan Yuni Yulia Fariha, SEI); dan (3) Departemen Publikasi dan Informasi
(Moch. Arif Budiman, MEI, Fauzul Azmi Zein, SAk.I, Irfan Soleh, STh.I, dan Safri
Haliding, SAk.[M Arief Budiman]