IKMI Persiapkan Raga Dan Ruhiyah Yang Sehat Di Bulan Rajab

Islam edia - Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) kawasan Pasir Gudang, Johor-Malaysia. Membuat acara khusus dalam memasuki bulan...

Islamedia - Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) kawasan Pasir Gudang, Johor-Malaysia. Membuat acara khusus dalam memasuki bulan rajab ini dengan persiapan raga dan ruhiyah yang kuat dan kokoh untuk menyambut datangnya ramadhan yang insya Allah kurang 2 bulan lagi.

Persiapan yang pertama persiapan raga berupa pertandingan futsal untuk ikhwan yang ada di Pasir gudang, yang di ikuti oleh para pekerja Indonesia di kawasan Pasir Gudang-Johor dan sebagian mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studinya di UTM-Universiti Teknologi Malaysia yang ada di Johor. Acara futsal di adakan pada hari sabtu tanggal 26 Mei 2012, di lapangan futsal Air Biru-Pasir Gudang. Dimulai setelah sholat maghrib sampai pukul 12 malam. Meski rata-rata pulang kerja ba’da Ashar, namun semangat tetap berkobar dan menjadikan pertandingan ini berlangsung dengan baik. Dari hasil pertandingan ini terpilih 2 tim futsal menjadi pemenangnya, yang juara pertama dari tim futsal Cendana dan yang kedua dari tim futsal UTM.

Persiapan yang kedua adalah persiapan ruhiyah dengan adanya acara taklim bulanan yang rutin diadakan di Muzium Layang-Layang, Johor-Malaysia. Taklim di adakan hari ahad tanggal 27 Mei 2012, mulai jam 10 sampai jam 1.30 petang. Dan Alhamdulillah meski malam bertanding semangat tetap membara, acara taklim ini di hadiri sekitar 50 orang.

Taklim kali ini di isi oleh Ustadz Dimas Pradhasumitra, kandidat master yang sedang menempuh studinya di UTM. Dan beliau adalah yang menjadi Presiden IKMI saat ini. Materi yang di paparkan dengan cukup jelas dan gamblang, dengan Tema “Waktu adalah Hidup”. Benar-benar membuat yang datang semakin bersemangat.

Mengambil kata mutiara Aa’ Gym : waktu adalah modal, seorang pengusaha yang rugi adalah pengusaha yang tidak bisa memanfaatkan modalnya dengan sebaik-baiknya. Waktu kita adalah modal kita untuk menemui Allah, karena kita tidak tahu kapan kita akan di jemput Allah maka kita harus persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. 

Kita saat ini Alhamdulillah telah diberi rahmat-Nya sehingga diberi kesempatan memasuki bulan rajab kembali, berarti ramadhan sudah hampir didepan mata. Menjelang ramadhan biasanya Rasulullah saw. dan  para sahabat siapkan mental, ruhiyah dan jasadiyahnya 6 bulan sebelum memasuki ramadhan. Agar nanti saat ramadhan kita telah terlatih melakukan amalan-amalan yang mendatangkan keridhoan Allah. Dan dengan terlatihnya kita, maka kita akan semakin tangguh dan kuat menghadapi bulan yang penuh rahmat, berkah, ampunan dan setiap amalan pahala di gandakan. Dan rasulullah selalu memperbanyak ibadahnya di bulan-bulan menjelang ramadhan ( rajab dan sya’ban), untuk membakar semangat. Agar saat ramadhan tiba kita telah tersemangati berbuat kebaikan.

Saat kita masih memiliki waktu saat ini, maka sebisa mungkin kita gunakan dengan baik. Karena kita juga harus mampu memberikan yang terbaik untuk Allah yang telah menghidupkan kita, memberikan segalanya buat kita. Sebagai tanda terima kasih kita atau kesyukuran kita kepada Allah dengan jalan keta’atan.

Dan semoga dengan jalinan yang ada di IKMI ini akan semakin membuat kita lebih baik, untuk kita dan juga untuk yang lain. Berdakwah untuk diri sendiri, keluarga, teman dan lingkungan sekitar adalah tanggung jawab kita. Sama- sama kita saling menguatkan iktan ini dengan ber fastabighul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan dan berharap kita semua diselamatkan Allah di dunia dan akhirat nanti.

Acara taklim kali ini juga sekaligus acara perpisahan salah seorang ikhwah yang ikut bergerak dalam dakwah di Pasir Gudang ini, untuk kembali ke Indonesia dan meninggalkan bumi johor ini. Berharap Allah memberikan yang terbaik dimana pun kita berada, karena dimana saja kita berada tetaplah Allah Tuhan kita.

Di akhir acara kita sama-sama saling menguatkan di jalan Allah, semoga Allah berkahi bulan rajab, dan sya’ban kita dan sampaikan kita semua di bulan ramadhan. Berharap ramadhan nanti lebih indah dari yang kemarin, lebih baik amalannya dan lebih dekat lagi kita dengan Allah.[ikmi/ch]