Islamedia - Tak bisa dipungkiri bila sejak beberapa tahun belakangan ini
pertumbuhan industri kreatif di Indonesia semakin menunjukan
perkembangan yang semakin mantap. Berbagai macam peluang usaha
kreatif pun kini mulai bermunculan di berbagai penjuru nusantara seiring
dengan meningkatknya kreativitas masyarakat di negara kita.
Melihat kondisi tersebut, banyak orang mulai tertarik menekuni bisnis
kreatif untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya. Mulai dari
menekuni bisnis periklanan yang semakin menjanjikan, bisnis kerajinan
yang semakin beragam, menekuni bisnis desain yang kian menguntungkan,
hingga terjun ke bidang perfilman, dan segudang kegiatan kreatif lainnya
seperti bisnis percetakan, pengembangan teknologi informasi, bisnis
riset dan pengembangan, bisnis fesyen, dan lain sebagainya.
Maraknya peluang dan banyaknya pekerja kreatif yang bermunculan di
berbagai daerah, tentunya membuat persaingan pasar di industri tersebut
semakin hari semakin meningkat pesat. Oleh karena itu, untuk membantu
para pelaku usaha agar bisa terus bertahan di sektor industri kreatif.
Pada kesempatan kali ini sengaja kami uraikan beberapa tips cerdas menekuni industri kreatif yang bisa Anda terapkan dalam menjalankan rantai usaha.
Bidik target dan segmen pasar yang benar-benar potensial.
Dalam menjalankan sebuah usaha, penting bagi kita untuk menentukan
target serta segmen pasar yang akan kita bidik. Sebab, hal ini akan
sangat mempengaruhi kita dalam menentukan desain produk, strategi
pemasaran, kisaran harga, cara pelayanan kepada konsumen, serta rencana
pengembangan produk agar lebih kreatif dan inovatif, dan akhirnya
konsumen tertarik dengan produk yang Anda tawarkan.
Kenali kelebihan dan kekurangan produk Anda.
Sebuah usaha tentunya tidak bisa terlepas dari adanya resiko persaingan.
Karena itu, cermati kelebihan dan kekurangan produk Anda dibandingkan
dengan produk lainnya yang sejenis. Misalnya saja membandingkan desain
dan kualitas produk Anda dengan milik kompetitor, membandingkan harga
produk Anda dengan produk serupa di pasaran, serta membandingkan
keunikan strategi pemasaran yang digunakan para pekerja kreatif lainnya.
Dengan begitu, Anda bisa mempelajari kekurangan dan kelebihan para
kompetitor, dan mulai menonjolkan kelebihan produk Anda untuk menanamkan
ciri khas dan identitas tertentu yang membedakan produk Anda dengan
yang lain.
Jangan terpengaruh perang harga dan mengesampingkan kualitas produk.
Meskipun sekarang ini banyak pelaku usaha yang berlomba-lomba menawarkan
harga murah ataupun diskon besar-besaran untuk menjaring calon
pelanggan. Sebaiknya Anda jangan terpengaruh dan mengambil strategi yang
sama untuk menarik calon konsumen. Sebab, hal tersebut hanya akan
melunturkan ciri khas maupun identitas usaha yang Anda bangun, karena
biasanya untuk menekan biaya produksi yang lebih murah, para pelaku
usaha menurunkan kualitas produk yang mereka tawarkan. Untuk menyiasati
kondisi seperti ini, sebaiknya tingkatkan kreativitas Anda dan ciptakan
produk unik yang pastinya terjaga kualitasnya.
Terus belajar dan ciptakan ide-ide segar.
Sebagai pelaku industri kreatif, tentunya Anda harus memiliki wawasan
yang luas untuk menciptakan ide-ide segar dan mengembangkan kreasi
produk yang Anda tawarkan. Karena itu, teruslah belajar untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang Anda miliki. Contohnya saja
seperti dengan membaca buku, mengamati trend pasar melalui majalah,
tabloid, dan surat kabar lainnya, mencari ide-ide segar melalui internet
ataupun bertemu dengan orang-orang baru untuk berbagi ilmu dan bertukar
ide dengan mereka.
Setelah membahas empat tips bisnis kreatif yang bisa dijalankan para
pelaku usaha, kini saatnya Anda mempraktekannya langsung untuk
mendatangkan untung besar setiap bulannya. Kembangkan kreativitas dalam
diri Anda dan ciptakan produk-produk baru yang pastinya unik dan
menarik.
[http://pebisnismuslim.com]